JAKATA RAYA – Festival Literasi Jakarta 2024 kembali digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta. Festival yang mengusung tema ‘Literasi Jakarta Membangun Indonesia’ ini berlangsung di Promenade Taman Ismail Marzuki dari 16 hingga 20 Oktober 2024.

Kepala Dispusip DKI Jakarta, Firmansyah, menyatakan bahwa festival ini bertujuan untuk memupuk semangat literasi di masyarakat melalui berbagai kegiatan. “Festival Literasi Jakarta hadir sebagai wadah untuk menyatukan semangat literasi dari berbagai komunitas di DKI Jakarta dan ditujukan kepada seluruh masyarakat,” ujarnya pada Rabu (16/10).

Firmansyah menjelaskan bahwa festival ini juga berfungsi untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap literasi, yang bermanfaat bagi individu maupun lingkungan sekitar. Selain itu, festival ini mendorong peran komunitas dan pegiat literasi dalam membudayakan kegemaran membaca.

“Literasi bukan hanya menambah wawasan dan kecerdasan, tetapi juga menumbuhkan kecerdasan emosional, yang membuat kita lebih peduli terhadap sesama,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya budaya baca sebagai fondasi untuk membangun generasi unggul di masa depan. Festival ini, menurut Firmansyah, merupakan upaya untuk menstimulasi budaya membaca, terutama di kalangan anak-anak sejak dini. “Dengan cara ini, mereka akan tumbuh dengan pengetahuan yang lebih luas, menciptakan generasi yang lebih potensial dan unggul,” bebernya.

Firmansyah juga mengingatkan bahwa dukungan dari semua pihak—penggiat literasi, orang tua, sekolah, hingga pemimpin daerah—sangat penting dalam pengembangan budaya baca. Ia mengkhawatirkan perlambatan dalam pengembangan budaya baca tanpa dukungan tersebut, terutama di era teknologi yang terus maju.

“Dengan festival tahunan ini, Dispusip berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya literasi dalam pembangunan bangsa. Festival ini adalah langkah menuju Indonesia Emas 2045, di mana peningkatan literasi menjadi bagian penting di samping pembangunan infrastruktur,” tegasnya.

Selain itu, festival ini juga menyuguhkan hiburan menarik seperti pentas teater, musikalisasi puisi, dan rangkaian musik yang menemani pengunjung selama acara berlangsung. Beragam kegiatan menarik, termasuk workshop, dongeng, bincang literasi, bazar buku murah, serta perpustakaan keliling, juga ditawarkan untuk mendorong peningkatan literasi dan budaya baca di kalangan masyarakat.(hab)