JAKARTA RAYA | JAKARTA

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengakui Presiden Prabowo Subianto mengarahkan kepada para menteri dan wakil menteri untuk menggunakan Maung Garuda buatan Pindad sebagai mobil dinasnya.

“Arahan Pak Prabowo waktu retreat agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad,” ujar Hasan, dikutipcnnindonesia.  Senin (28/10).

Ia menjelaskan, Prabowo sangat bangga menggunakan Maung Limosin Garuda sebagai kendaraan dinasnya sebagai presiden. “TKDN [tingkat komponen dalam negeri] Maung sekarang sudah 70 persen,” kata Hasan.

Prabowo belakangan ini sangat melekat dengan mobil jip rakitan pabrik yang berbasis di Bandung, Jawa Barat itu.

Prabowo terlihat kerap menunggangi mobil maung di berbagai kesempatan, mulai dari mengajak Presiden Ke-7 RI Joko Widodo berkeliling di pabrik Pindad hingga mendaftar sebagai calon presiden ke KPU pada 2023.

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyebut Prabowo telah menginstruksikan para jajaran menteri dan direktur jenderal (dirjen) setara eselon I di pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menggunakan Jip yang diklaim rakitan dalam negeri, Pindad Maung sebagai kendaraan dinas.

Tujuannya, lanjut Anggito, supaya Indonesia tidak lagi mengimpor mobil-mobil mewah untuk kebutuhan menteri dan eselon I. “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu,” kata Anggito di Sekolah Vokasi UGM, Sleman, DIY, Senin (28/10).

Meski begitu, Anggito belum merinci jenis atau spesifikasi kendaraan yang nantinya diperuntukkan bagi para menteri atau eselon I ini, termasuk warna mobil apakah berkelir putih seperti MV3 Garuda yang dinaiki Prabowo atau tidak.

Secara total kebutuhan mobil dinas menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih (KMP) ini diprediksi mencapai 162 unit.

Hal ini karena meningkatnya jumlah menteri dari kabinet sebelumnya, yang berjumlah 34 orang menjadi 53 orang. Begitu pula wakil menteri yang semula 18 orang, kini menjadi 56 orang. (jr)