JAKARTA RAYA – Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Jakarta dipastikan berlangsung meriah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar pesta rakyat besar-besaran dengan menyiapkan 23 panggung hiburan di enam lokasi berbeda.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan bahwa demi kelancaran lalu lintas pada puncak perayaan Malam Tahun Baru, sebanyak 30 ruas jalan akan ditutup.

“Puluhan panggung hiburan disiapkan di berbagai tempat, mulai dari sepanjang Jalan MH Thamrin – Jalan Jenderal Sudirman, Lapangan Banteng, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Silang Monas sisi Selatan, Kota Tua, hingga Taman Impian Jaya Ancol,” ujar Teguh dalam acara jumpa pers ‘Jakarta Update’ di Balai Kota, Senin (23/12) malam.

Teguh didampingi oleh Plt Kepala Dinas Kominfotik DKI Budi Awaluddin, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin, dan sejumlah pejabat eselon dua lainnya.

“Rangkaian program hiburan ini dikemas dengan tema ‘Semarak Jakarta Mendunia, Menyongsong 5 Abad Jakarta’,” tambah Teguh.

Menurut Teguh, pilihan jargon ‘Jakarta Mendunia’ mencerminkan Jakarta sebagai ikon kota global.

Sebanyak 23 panggung hiburan akan menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya dengan melibatkan banyak artis terkenal.

“Acara Malam Tahun Baru tidak hanya menampilkan musik dari musisi kenamaan, tetapi juga atraksi video mapping dan pesta kembang api. Semua hiburan akan dimulai pada Selasa (31/12) pukul 18.30 WIB hingga 01.00 WIB,” jelas Teguh.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan bahwa pada malam pergantian tahun 2025 akan diberlakukan kebijakan car free night atau Malam Bebas Kendaraan untuk kelancaran acara.

“Sebanyak 30 ruas jalan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Bundaran HI akan ditutup, termasuk akses sekitar Lapangan Banteng dan kawasan Kota Tua,” kata Syafrin. Ia juga menyebutkan bahwa Pemprov telah menyiapkan 24 titik kantong parkir yang mampu menampung lebih dari 17 ribu kendaraan.

Pemprov DKI juga menggratiskan layanan MRT dan LRT selama dua hari, yakni pada 31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Selain itu, layanan Transjakarta akan beroperasi selama 24 jam di 13 koridor utama.

“Kami mengerahkan 2.158 unit bus besar,” tambah Syafrin.

Untuk layanan LRT, MRT, dan KRL, operasional akan diperpanjang hingga pukul 02.00 dini hari pada 1 Januari 2025 guna memudahkan masyarakat pulang dari perayaan Malam Tahun Baru. (hab)