JAKARTA RAYA, Depok – Kota Depok memang sudah berkembang pesat, namun masih ada beberapa hal penting yang bisa terus dibenahi bersama. Berbagai permasalahan yang masih ada ini menjadi ‘PR’ untuk Wali Kota Depok Supian Suri dan Wawali Depok Chandra Hermansyah periode 2025 – 2030.

Anggota DPRD Depok Fraksi PKS, H. Bambang Sutopo, mengatakan memasuki usia ke 26 tahun Kota Depok harus memiliki keberhasilan penting untuk masyarakat, dengan memperbaiki kekurangan dan masalah yang semakin menumpuk.

“Ada beberapa masalah yang harus dibenahi, seperti masalah infrastruktur dan transportasi, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Kualitas Pendidikan dan Kesehatan, Ekonomi Kerakyatan, Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik, Kesejahteraan Sosial dan Ketahanan Keluarga,” jelas Bambang yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Depok periode 1999-2004 dan sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengan periode 2009 – 2014 ini saat ditemui Kamis (24/04/2025).

Dijelaskan Bambang, terkait infrastruktur masih ada wilayah yang belum terjangkau jalan yang layak atau drainase yang baik. Sedangkan transportasi, kemacetan ada di beberapa titik tertentu sepanjang Margonda, Juanda, Sawangan.

Bambang Sutopo
Anggota DPRD Depok Fraksi PKS, H. Bambang Sutopo

“Masih banyak ‘PR’ untuk Wali Kota dan Wakil Walikota Depok ini terkait infrastruktur dan transportasi. Contohnya, masih banyak perumahan-perumahan dengan titik banjir yang belum dibenahi, dan drainase yang tidak terintegrasi dengan baik. Kasihan warga yang rumahnya selalu banjir bila turun hujan dan itu harus segera di atas, ” tandas Bambang.

Dijelaskannya, yang paling krusial adalah pengelolaan sampah buangan sampai saat ini menjadi salah satu persoalan.

“Ini juga harus mendapatkan perhatian, melalui beberapa kunjungan ke daerah, kabupaten dan kota di Indonesia yang lebih berhasil menangani persoalan sampah buangan warga. Volume sampah rumah tangga terus meningkat (Over Capacity),” tandas anggota DPRD yang dikenal ramah ini.
Sementara, lanjutnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang sudah ada mendekati batas dan harus dibenahi pengelolaan sampahnya.

“Belum semua warga memilah sampah atau sadar pentingnya pengelolaan limbah,” ungkap Bambang.
Untuk itu, Bambang berharap pemerintahan Kota Depok dapat merangkul semua lapisan masyarakat. Pasalnya Kota Depok adalah kota dengan keberagaman sosial dan kecepatan urbanisasi tinggi.

“Saya berharap pemimpin kita mampu menjaga harmoni, mendengar suara rakyat kecil, dan hadir nyata di tengah masyarakat. Selain itu juga, di era baru ini harus ditandai dengan digitalisasi pelayanan publik, pemangkasan birokrasi yang berbelit, serta peningkatan kualitas aparatur yang melayani dengan hati sehingga perkembangan secara signifikan akan terlihat nantinya ” katanya. (ema)