JAKARTA RAYA, Depok – Suasana Lebaran Depok 2025 semakin meriah pada hari keempat pelaksanaannya, Rabu (14/5/2025). Bertempat di Alun-Alun Depok, Boulevard GDC, ratusan peserta tampil totalitas mengenakan busana khas era 1970-an.

Para peserta terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota DPRD, Forkopimda, instansi vertikal, Komunitas KOOD Berbudaya, hingga warga Depok dari berbagai kalangan.

Wali Kota Depok Supian Suri turut berpartisipasi mengenakan kemeja putih, celana cutbray biru, dan topi koboi. Sementara istrinya, Ketua TP-PKK Depok Siti Barkah Hasanah atau akrab disapa Cing Ikah, tampil anggun dengan busana ala Noni Belanda berwarna putih bermotif polkadot biru.

Salah satu acara utama adalah fashion show busana 70-an yang tak hanya ditampilkan, tapi juga dilombakan. Peserta berjalan di atas karpet merah dengan berbagai gaya dan kostum khas zaman dulu—mulai dari baju gombrong, celana cutbray, rambut kribo, hingga selendang warna-warni.

“Ini bentuk totalitas kami. Lebaran Depok kali ini mengambil tema 70-an agar lebih semarak dan menjadi hiburan untuk masyarakat,” ujar Ahmad Dahlan, Ketua KOOD Berbudaya.

Ia menjelaskan, Lebaran Depok merupakan agenda tahunan yang sudah dilaksanakan selama tujuh tahun. Kegiatan ini mengangkat kembali tradisi dan budaya warga Depok tempo dulu.

“Mudah-mudahan tradisi ini terus dirawat sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Depok,” tambahnya.

Lebaran Depok 2025 kembali menjadi ruang ekspresi budaya yang hidup dan inklusif, menghadirkan nostalgia sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga dan pemangku kepentingan kota. (ema)