JAKARTA RAYA, Depok – Rencana alih fungsi bangunan eks SDN Pondok Cina 1 yang berlokasi di Jalan Margonda Raya, Depok, terus menuai pro dan kontra. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Depok sebelumnya, Mohammad Idris, lokasi tersebut direncanakan menjadi Masjid Agung. Namun, Wali Kota saat ini, Supian Suri, berencana mengalihfungsikannya menjadi rumah kreatif bagi anak berkebutuhan khusus (ABK).
Rencana baru ini mendapat dukungan dari sejumlah warga, termasuk orang tua anak berkebutuhan khusus di wilayah Pondok Cina, Kecamatan Beji.
“Saya mendukung penuh karena Depok belum memiliki fasilitas seperti rumah kreatif bagi anak istimewa,” ujar Lutfi, warga Pondok Cina sekaligus orang tua dari anak berkebutuhan khusus, Rabu (21/5/2025).
Menurutnya, anak-anak berkebutuhan khusus selama ini hanya mendapat layanan pendidikan formal. Dengan adanya rumah kreatif, mereka bisa mengembangkan potensi lain melalui kegiatan seni, keterampilan, dan interaksi sosial.
“Tempat ini bisa jadi wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitas dan menunjukkan kemampuannya,” tambahnya.
Lutfi juga mengapresiasi Pemkot Depok yang telah memberi ruang tampil kepada anak-anak istimewa dalam gelaran Lebaran Depok 2025. Ia menilai kehadiran rumah kreatif akan memperkuat komunitas ABK di kota tersebut.
Saat ditanya soal prioritas antara pembangunan Masjid Raya atau rumah kreatif, Lutfi menilai keduanya penting, namun rumah kreatif lebih mendesak karena belum ada fasilitas sejenis di Depok.
“Masjid sudah banyak di sekitar Pondok Cina. Bahkan Masjid Raya Baitul Kamal di kompleks Balai Kota Depok juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sementara rumah kreatif untuk anak istimewa, belum ada hingga saat ini,” tandasnya. (ema)
Tinggalkan Balasan