JAKARTA RAYA – Suasana Auditorium Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 1 pada Selasa (7/10) terasa penuh semangat dan kebanggaan. Ratusan santriwati, guru, serta tamu undangan dari berbagai pesantren putri se-Indonesia berkumpul dalam pembukaan Festival Bahasa Arab dan Inggris, salah satu agenda utama dalam rangka memperingati 100 Tahun PMDG.
Hadir dalam pembukaan Duta Besar Republik Tunisia untuk Indonesia, H.E. Mohamed Trabelsi. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya festival ini. Menurutnya, Gontor telah menunjukkan komitmen besar dalam mengembangkan pendidikan berbasis bahasa dan nilai-nilai Islam.
“Saya mengapresiasi Gontor yang telah menyelenggarakan Festival Bahasa Arab dan Inggris ini. Bahasa Inggris adalah bahasa zaman ini, bahasa teknologi dan ilmu pengetahuan modern. Karena itu, para pelajar perlu menguasai bahasa Arab untuk memahami ajaran Islam, sekaligus menguasai bahasa Inggris untuk memahami perkembangan dunia dan ilmu pengetahuan masa kini,” ujar H.E. Mohamed Trabelsi.
Ia menambahkan rasa terima kasih dan doa agar seluruh panitia dan peserta memperoleh keberkahan dari kegiatan ini.
“Semoga Allah memberikan keberkahan, kesuksesan, dan kemanfaatan atas segala usaha kita di dunia dan akhirat,” tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Hasan Abdullah Sahal, dalam sambutannya menegaskan kembali pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga semangat pembelajaran bahasa di Gontor.
“Kita semua bertanggung jawab atas pengembangan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, juga atas pendidikan Islam dan pembinaan generasi Islam. Sebab kini kita menghadapi tantangan besar, baik dari Barat maupun Timur. Oleh karena itu, kita menata pendidikan Islam untuk mengatur kehidupan sosial,” tuturnya.
Usai prosesi pembukaan, acara berlanjut dengan peresmian Laboratorium Bahasa oleh H.E. Mohamed Trabelsi bersama K.H. Hasan Abdullah Sahal. Momen tersebut semakin semarak dengan simulasi pembelajaran bahasa yang menampilkan metode interaktif khas Gontor. Laboratorium yang berlokasi di Gedung Saudi lantai 2 ini menjadi fasilitas strategis untuk mengembangkan kemampuan Bahasa Arab dan Inggris para santri, meliputi aspek listening, reading, dan writing secara terpadu dan aplikatif.
Festival Bahasa Arab dan Inggris akan berlangsung selama tiga hari, dari 7 hingga 10 Oktober 2025. Sebanyak 44 pondok pesantren turut berpartisipasi dalam berbagai cabang lomba yang mengasah kemampuan linguistik dan kreativitas, seperti Arabic and English Debate, Listening, Song Translation, Newscaster, Essay, Storytelling, Public Speaking, hingga Short Movie.
Festival ini menjadi wujud nyata semangat Gontor dalam melahirkan generasi yang fasih berbahasa, berakhlak Islami, dan berwawasan global, semangat ini sejalan dengan cita-cita Gontor untuk terus berperan dalam membina peradaban dunia.
Tinggalkan Balasan