JAKARTA RAYA — Paduan suara asal Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Iyakoko Patea Choir (IPC) kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Tim ini berhasil meraih Juara Umum (Grand Prix Winner) dalam ajang bergengsi 15th In Canto Sul Garda yang digelar di Riva Del Garda, Italia, pada 19–21 Oktober 2025.

Prestasi tersebut sekaligus menandai keberhasilan misi kebudayaan Indonesia dalam memperkenalkan kekayaan seni dan harmoni Nusantara di panggung global.

Raih Grand Prix, Borong Tujuh Penghargaan

Dalam kompetisi yang mempertemukan paduan suara terbaik dari berbagai negara, IPC tampil memukau dengan membawakan repertoar dalam tiga kategori utama: Mixed Choir, Musica Sacra, dan Folklore.

Penampilan yang penuh energi, harmoni, dan penghayatan tinggi berhasil membuat dewan juri dan audiens terpukau. IPC pun dinobatkan sebagai Juara Umum Grand Prix setelah meraih tujuh penghargaan sekaligus, antara lain:

  • Mixed Choir: Meraih nilai tertinggi.
  • Musica Sacra: Medali Emas.
  • Folklore: Medali Emas.

Nama Iyakoko Patea yang bermakna Suara Emas benar-benar tercermin dalam setiap lantunan yang mereka bawakan. Dalam kategori Folklore, IPC menampilkan kekayaan budaya Papua melalui kostum otentik, tarian tradisional, serta harmoni vokal yang menggugah.

Penampilan mereka selalu diakhiri dengan standing ovation dari penonton, peserta, dan tamu undangan internasional — sebuah bukti nyata pengakuan dunia terhadap kualitas musisi muda dari tanah Papua.

Diplomasi Budaya di Roma

Usai kompetisi, Iyakoko Patea Choir melanjutkan kiprahnya dengan menggelar “Malam Budaya Indonesia” bertajuk “Harmony of the Archipelago in the Eternal City” di Gereja Chiesa di Santa Maria in Portico in Campitelli, salah satu gereja tertua di Roma, pada 23 Oktober 2025.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia di Eropa.

Dalam penampilan tersebut, IPC membawakan lagu-lagu rohani sakral dan lagu daerah Nusantara dengan sentuhan khas Papua yang kuat. Paduan antara harmoni vokal, koreografi, dan simbolisme budaya menciptakan suasana penuh makna dan keharuan.

“Prestasi membanggakan yang diperoleh IPC membuktikan bahwa Indonesia memiliki talenta vokal berkelas dunia. Misi kebudayaan ini bukan sekadar meraih kejuaraan, tetapi juga membawa pesan kerukunan, persatuan, dan perdamaian dari Indonesia,” ujar Duta Besar RI untuk Republik Italia, Junimart Girsang.

“Pencapaian mereka telah membanggakan bangsa Indonesia di kancah internasional,” imbuhnya.

Promosi Kuliner dan Citra Indonesia di Mata Dunia

Malam Budaya Indonesia turut dimeriahkan dengan promosi kuliner Nusantara, di mana para tamu dijamu dengan berbagai sajian khas, termasuk kue lontar dan papeda dari Papua.

Selain menghadirkan pertunjukan seni yang memukau, kegiatan ini juga memberikan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan bagi para undangan, memperkuat citra Indonesia sebagai negeri yang kaya akan seni, budaya, dan cita rasa.

Melalui keberhasilan Iyakoko Patea Choir, Indonesia tidak hanya meraih prestasi di bidang seni suara, tetapi juga menegaskan peran penting diplomasi budaya sebagai jembatan persahabatan antarbangsa — dari tanah Papua untuk dunia. (rw)