JAKARTA RAYA- Anak – anak muda dari kalangan Gen Z, yang biasa berolahraga di lantai 2 Pasar Sawah Barat Duren Sawit Jakarta Timur, berharap pengelola pasar dapat melengkapi sarana olahraga yang ada disini.

Saat ini Pasar Sawah Barat hanya memiliki dua lapangan olahraga, yaitu lapangan futsal dan lapangan bulutangkis.

Kondisi kedua lapangan olahraga yang berada di lantai dua pasar tersebut terbilang cukup bagus. Karenanya hampir tiap hari anak – anak muda khususnya sore hingga malam hari ramai berkumpul disini untuk berolahraga.

Selain lapangannya yang cukup bagus, harga sewanya pun terbilang sangat terjangkau, sehingga pasar yang dibangun pada tahun 2020 ini mulai cukup dikenal oleh kalangan Gen Z.

Namun sayangnya, menurut Roni salah satu pengunjung, lokasi ini harus dilengkapi lagi prasarananya yang sesuai dengan ke anak mudaan. Seperti kafe tempat nongkrong, dan kulineran.

“Yang habis berolahraga atau lagi nunggu giliran bermain, bisa kongkow – kongkow di kafe sambil menikmati kulineran,”ujar Roni yang ditemui usai bermain futsal.

Lain lagi dengan Clarissa, remaja putri penggemar badminton ini juga berharap ditempat ini ditambah lagi lapangan padel, yang saat ini sedang digandrungi anak muda.

“Kalo kita bosan main badminton, bisa beralih ke padel atau sebaliknya. Dari tempatpun saya rasa masih memungkinkan,”ujarnya.

Sementara itu Kepala Pasar Sawah Barat Nilda Yunesra mengakui kalau pasarnya memang mulai diramaikan oleh anak – anak muda yang datang untuk berolahraga.

“Lapangan olahraga ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga pulul 24.00 WIB. Untuk Sewa Lapangannya sendiri seperti Badminton dikenakan biaya Rp 50.000/jam dan lapangan Futsal buka dari pukul 07.00 hingga pukul 16.00 WIB, dengan tarif sewa Rp. 100.000 dan dari pukul 17.00 hingga pukul 24.00 WIB tarif sewa Rp. 150.000,”ujarnya.

Sedangkan pada bagian lantai dasarnya, tetap digunakan para pedagang untuk menjual kebutuhan sehari – hari, seperti sembako, sayuran, ikan, ayam dan daging.
Selain itu juga tersedia tekstil, peralatan rumah tangga dan lainnya.

Dipasar yang dibangun pada tahun 2020 dan selesai tahun 2022 ini, terdapat dua sarana olahraga, yaitu satu lapangan futsal dan dua lapangan badminton yang terletak di lantai 1.

Sedangkan pada bagian lantai dasarnya, tetap digunakan para pedagang untuk menjual kebutuhan sehari – hari, seperti sembako, sayuran, ikan, ayam dan daging.
Selain itu juga tersedia tekstil, peralatan rumah tangga dan lainnya.

Menurut Nilda Yunesra, sarana olah raga ini merupakan salah satu program Perumda Pasar Jaya dimana fasilitas olah raga untuk masyarakat dan pedagang agar pasar tetap diminati masyarkat, dan dapat mendongkrak pendapatan perusahaan.

Sedangkan terkait keinginan para pengunjung, Humas Pasar Jaya Fahrizal Irvan menanggapi positif keinginan tersebut.

Menurut Irvan, pihaknya akan melakukan kajian dan perencanaan terlebih dahulu terkait hal itu. “Kalau memang memungkinan tentunya akan kita wujudkan,”tambahnya.

Ia juga mengakui saat ini pihaknya tengah melakukan upaya meramaikan pasar, salah satunya dengan membangun sarana olahraga di areal pasar.