JAKARTA RAYA – Di tengah kompleksitas persoalan kebangsaan, Forum Keberagaman Nusantara (FKN) menggelorakan kembali semangat persatuan melalui Deklarasi Kebangsaan yang digelar di berbagai daerah, salah satunya di Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, beberapa waktu lalu.

Agenda bersejarah ini bukan sekadar seremoni, melainkan ikrar bersama untuk menolak perpecahan, meneguhkan toleransi, serta menjadikan keberagaman sebagai pilar menuju Indonesia Emas 2045.

Sejumlah sultan, pemimpin adat, tokoh etnis-suku, dan tokoh agama dari berbagai wilayah Indonesia hadir dan menyatakan dukungan penuh terhadap FKN sebagai wadah kebangsaan yang memperkuat nilai-nilai keberagaman, harmoni sosial, dan persatuan menjelang satu abad kemerdekaan Indonesia.

Ketua Umum FKN, Tuanku Alamsyah Arif Ramansyah Marbun, menjelaskan bahwa melalui deklarasi yang diisi dengan pertunjukan seni lintas budaya, dialog kebangsaan, dan pembacaan komitmen bersama, FKN menegaskan misinya untuk menjaga warisan budaya serta mengukuhkan Pancasila sebagai fondasi kehidupan berbangsa.

“Dengan semangat ‘Beragam, Bersatu, Berdaya untuk Indonesia Raya,’ FKN bukan hanya menjaga keberagaman, tetapi juga mengobarkan semangat persatuan yang tak tergoyahkan. Pancasila adalah lentera menuju Indonesia Emas,” ujar Tuanku Alamsyah Arif Ramansyah Marbun, Kamis (4/12/2025).

Dukungan penuh terhadap deklarasi ini datang dari seluruh kesultanan di Indonesia, khususnya Kesultanan Ternate, serta Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Kehadiran para pemimpin adat dan tokoh bangsa menjadi bukti bahwa keberagaman adalah jembatan emas menuju bangsa yang kuat, bukan dinding pemisah.

Tuanku Alamsyah kembali menegaskan bahwa generasi penerus harus memahami bahwa pengorbanan para pendiri bangsa merupakan fondasi berdirinya Indonesia.

“Menjaga keberagaman dan keutuhan bangsa adalah amanah suci. Bersama, kita wujudkan Indonesia sebagai mercusuar dunia,” tambahnya.

FKN juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus menjadikan keberagaman sebagai sumber kekuatan yang tak terkalahkan. Dengan semangat persatuan, Indonesia diajak melangkah menuju masa depan yang damai, adil, dan sejahtera dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. (hab)