JAKARTA RAYA- Tempat pembuangan sampah yang berada di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat mengalami overload pada 2025.
Hal itu dikarenakan, sampah dari Jakarta yang setiap harinya mencapai 8.000 ton disumbangkan ke tempat TPST Bantargebang.
Dalam upaya mengurangi beban sampah yang dihasilkan dari Jakarta. Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Demokrat, Neneng Hasanah meminta masyarakat agar proaktif dalam memilah sampah rumahan yang saat ini masuk dalam tahap mengkhawatirkan.
“Masyarakat Jakarta harus proaktif dalam memilah sampah rumahan, khususnya sampah organik dan anorganik. Dengan begitu, akan mengurangi beban sampah masyarakat yang dikirim ke TPST Bantargebang setiap harinya,” ujar anggota DPRD yang terpilih dari dapil Jakut, Neneng Hasanah, Jumat (30/5/2035).
Menurut anggota DPRD DKI empat periode itu, khusus di Kelurahan Sukapura. Bank Sampah Langit Biru merupakan salah satu sarana yang disediakan dalam memilah sampah rumah tangga, khususnya di wilayah RW 02, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
“Saya sebagai anggota Komisi D yang menjadi mitra kerja Dinas Lingkungan Hidup merasa bertanggungjawab dalam upaya menanamkan kepedulian masyarakat dalam pemilahan sampah dari rumah tangga khususnya di wilayah Kelurahan Sukapura. Karenanya, saya berharap kedepan pemilihan sampah bisa dilakukan secara kolektif yang dimulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) agar berdampak signifikan pada penanganan sampah di Jakarta,” katanya.
Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta diharapkan juga berperan aktif dalam mensosialisasikan pemilahan sampah organik dan anorganik.
Disamping itu, politisi yang akrab disapa Bunda tersebut menyinggung perlunya fasilitas gerobak motor yang bisa memisahkan sampah organik dan anorganik.
“Dengan kendaraan operasional pengangkut sampah yang dibagi dua untuk memisahkan antara sampah organik dan anorganik saat dibawa ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hal itu akan mempermudah masyarakat dalam membantu program pemprov khusus dalam penanggulangan sampah di Jakarta,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan