JAKARTA RAYA-Pelaksanaan Jambore Pramuka Muslim Dunia atau World Moslem Scout Jamboree (WMSJ) 2025 diharapkan menjadi pesan damai bagi Indonesia dan global melalui jalur pendidikan dan kepramukaan.
Ketua Panitia WMSJ, Riza Azhari menjelaskan bahwa pesan damai tersebut akan dibingkai dalam serentetan agenda WMSJ selama lima hari di Bumi Perkemahan, Cibubur, Jakarta Timur.
“Pesan damai kami ini akan dibingkai dalam serangkaian agenda dengan motto ‘We are Muslim, Civilized, United and Peaceful’. Ini adalah pesan kami kepada dunia untuk terus mendorong perdamaian apapun kondisi dan situasinya,” kata Riza Azhari dalam konferensi pers persiapan WMSJ pada Jumat (5/9/2025), di Jakarta Selatan.
Riza mencontohkan salah satu materi WMSJ yang mengandung pesan damai adalah mengenai Asta Cita atau visi dan misi dari Presiden Prabowo Subianto yang mengandung nilai perdamaian bagi dunia.
“Ini gerakan global yang menunjukkan persatuan dan persaudaraan umat Islam melalui pendidikan karakter kepramukaan,” jelasnya.
Selain mengenai aspek perdamaian, Riza menambahkan bahwa pihaknya juga menjamin faktor keamanan selama berlangsungnya acara. Dia meyakini hal tersebut, karena pihaknya telah bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dan aparat keamanan dari TNI/Polri demi menjaga keamanan acara.
“Kami telah menyiapkan acara ini selama lebih dari 24 bulan secara intensif dan penuh persiapan. Dengan persiapan yang matang tersebut, kami siap menyambut kehadiran seluruh peserta dari berbagai belahan dunia untuk sama-sama belajar mendapat pengalaman baru di bidang kepramukaan,” kata Riza.
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid juga menjamin WMSJ akan berlangsung aman di tengah sejumlah isu kerusuhan yang sempat melanda ibu kota. Menurutnya eskalasi sosial nasional saat ini telah kembali normal dan masyarakat telah beraktivitas seperti biasa serta acara WMSJ dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.
“Insya Allah pelaksanaan acara WMSJ dapat dilakukan sesuai dengan rencana, kami percaya acara ini menjadi pertanda dan simbol bahwa Indonesia baik-baik saja di mata dunia,” terangnya.
Pagelaran WMSH akan diikuti oleh 15.333 peserta, yang terdiri dari 7.149 peserta putra, 6.349 peserta putri, dan 1.718 pembina. Acara ini merupakan bagian dari rentetan peringatan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor.
Tinggalkan Balasan