JAKARTA RAYA-Program pemutihan pajak kenderaan di Jawa Barat yang digulirkan oleh Gubernur Dedi Mulyadi diperpanjang hingga 30 September 2025.

Sebelumnya, pemutihan dijadwalkan berakhir pada 30 Juni, namun diperpanjang sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat.

Tentu program ini menjadi satu terobosan bagi Pemprov Jabar, di samping mengangkat animo wajib pajak untuk melunasi tunggakan pajak kenderaan, namun juga disertai dengan peningkatkan pendapatan daerah.

Bagi Samsat Kota Bogor, sudah menyiapkan inovasi layananan dengan meluaskan layanan digital seperti drive-thru, jemput bola, dan aplikasi e‑Samsat (Sambara, Signal, dan lainnya).

Langkah ini disinyalir bisa mengurangi antrean panjang dan mempercepat pelayanan tahunan. rata-rata waktu tunggu berkurang drastis menjadi kurang dari 10 menit dari sebelumnya sekitar 30 menit.

Untuk mendukung program layanan tersebut, Tim petugas telah menjalani pelatihan dari lembaga Polri internal maupun eksternal untuk meningkatkan kualitas interaksi dengan masyarakat.

Kanit Regident Satlantas Polresta Bogor AKP Sudirianto menyampaikan, perpanjangan program pemutihan hingga 30 September 2025 karena respons masyarakat yang tinggi.

Karena itu, pihaknya terus berupaya mendekatkan pelayanan kepada warga. Beberapa bentuk layanan tersebut seperti, Samsat keliling aktif setiap minggu kedua bulan Januari–Juli 2025 di Plaza Jambu Dua, Boxies 123 Mall, Taman Topi Square, dan lainnya.

Layanan ini hanya untuk pembayaran pajak tahunan, bukan layanan seperti perpanjangan 5 tahunan, penggantian plat, atau mutasi—yang tetap harus ke Samsat Induk di Jl. Juanda, Bogor.

Layanan digital menciptakan layanan makin prima yang memungkinkan masyarakat membayar pajak online dan menerima bukti dalam bentuk digital hingga dikirim ke rumah. Namun untuk cap atau cetak fisik STNK tetap harus lapor ke Samsat.

Sejak Juli 2025, Samsat Kota Bogor memperlihatkan pelayanan prima dengan penekanan pada kecepatan (drive-thru dan antrian singkat), transparansi biaya, aksesibilitas melalui layanan keliling, dan digitalisasi proses pajak.

Efektivitas inovasi dan layanan publik terlihat dari respon positif masyarakat serta kenaikan signifikan dalam kepatuhan pajak. Layanan profesional dan modern ini menunjukkan Samsat Kota Bogor semakin dekat dengan standar pelayanan publik terbaik. (ali)