JAKARTA RAYA — Kesadaran terhadap isu lingkungan kini tak lagi sebatas wacana. Berangkat dari komitmen nyata terhadap keberlanjutan, PT Uni-Charm Indonesia Tbk meluncurkan inovasi terbarunya: CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type, produk pembalut wanita yang dirancang untuk menjawab tantangan lingkungan sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen modern yang peduli bumi.

Dirilis secara terbatas dalam dua varian ukuran, 23 cm dan 29 cm, pembalut ini menggunakan bio material alami seperti tebu, batu kapur, botanical oil, dan resin, menggantikan sebagian besar bahan berbasis minyak bumi. Tak hanya itu, seluruh permukaan produk yang bersentuhan dengan kulit mengandung kapas organik (organic cotton), memberikan kelembutan ekstra dan daya serap yang lebih tinggi dibandingkan produk sebelumnya.

Lebih dari Sekadar Produk, Ini Tentang Gaya Hidup

“Ini bukan sekadar soal kenyamanan,” ujar Presiden Direktur Unicharm, Takumi Terakawa. “Melalui produk ini, kami ingin mendorong gaya hidup yang lebih etis dan bertanggung jawab. Kami menyebutnya Ethical Living for SDGs.”

Slogan tersebut bukan isapan jempol. Selain penggunaan bio material pada produk, kemasan karton CHARM terbaru ini juga dibuat dari limbah tandan kosong kelapa sawit (empty fruit bunch/EFB) hasil kerja sama dengan Oji Sinarmas Packaging. Bahkan, selotip pengemasan menggunakan bahan daur ulang, sebuah detail kecil yang menunjukkan komitmen besar terhadap lingkungan.

Angka Bicara: Efisiensi dan Jejak Karbon

Unicharm turut memperkenalkan perhitungan jejak karbon (carbon footprint/CFP) dalam siklus hidup produknya. Untuk produk CHARM Bio Materials 23 cm, pengurangan CFP tercatat 15% per lembar, dengan efisiensi hingga 30% di tahap pengadaan bahan baku. Sementara itu, varian 29 cm mencatat pengurangan CFP 18% per lembar, dengan efisiensi pengadaan bahan baku mencapai 32%.

Dengan menampilkan data konkret, Unicharm berharap langkah ini menjadi standar baru dalam industri produk kebersihan wanita.

Ajak Generasi Muda Lebih Peduli

Aktris muda Syifa Hadju, sebagai brand ambassador CHARM, turut menyuarakan pentingnya perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari. “Menggunakan totebag, memilah sampah, dan memilih produk ramah lingkungan seperti ini, bisa menjadi bentuk kontribusi nyata,” katanya. Ia mengajak generasi muda untuk terlibat dalam kampanye #MariLakukanKebaikanKecil, yang digaungkan CHARM dalam setiap peluncuran produk berkelanjutan.

Konsumen Kian Peduli

Survei internal Unicharm menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden menyatakan pernah atau bersedia membeli produk yang ramah lingkungan, meskipun harganya sedikit lebih tinggi. Ini menandakan pergeseran perilaku konsumen menuju kesadaran ekologis yang semakin tinggi.

Kontribusi Nyata pada SDGs

Peluncuran CHARM Bio Materials juga menjadi kontribusi nyata terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Unicharm sendiri secara konsisten merilis produk baru bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup setiap tahunnya sejak 2021, sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam mendukung pencapaian SDGs.

“Ke depan, kami akan terus melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk mengembangkan inovasi dan memperluas kegiatan ESG. Ini adalah langkah kami dalam menghadapi isu lingkungan dan sosial secara berkelanjutan,” ujar Terakawa. (sin)