JAKARTA RAYA — Industri estetika medis Indonesia memasuki babak baru. Kolaborasi strategis antara Daewoong Pharmaceutical dan CGBIO, dua nama besar dari Korea Selatan, resmi meluncurkan rangkaian solusi estetika total di Tanah Air. Tak sekadar menjual produk, peluncuran ini menghadirkan pendekatan holistik: teknologi mutakhir, pelatihan intensif bagi dokter lokal, serta transfer pengetahuan estetika khas Korea yang telah diakui dunia.
Langkah ini dikukuhkan melalui penyelenggaraan “CGBIO Launching Symposium: MOVE TO NEW GEN” pada 19 Juli 2025 di Hotel Langham, Jakarta. Lebih dari 100 dokter kulit dan praktisi estetika dari seluruh Indonesia hadir, menyambut hadirnya inovasi estetika global yang kini dapat diakses langsung oleh pasar lokal.
- Inovasi Produk Estetika Medis: Botulinum Toksin, Filler Premium, dan Benang Medis Canggih
- Dalam simposium tersebut, Daewoong memperkenalkan lima produk unggulan yang menyasar berbagai kebutuhan tindakan estetika non-bedah:
- Nabota (Botulinum Toksin): Toksin berkemurnian tinggi yang telah mendapat izin BPOM sejak 2019, dan telah menembus pasar Amerika Serikat, Kanada, hingga Brasil. Efeknya cepat, akurat, dan memiliki rekam jejak keamanan global.
Filler CaHA & HA: CaHA (Calcium Hydroxylapatite) dengan struktur lattice-pore eksklusif merangsang produksi kolagen alami. Sementara HA (Hyaluronic Acid) hadir dalam tiga varian: Soft, Intense, dan Volume—memberikan fleksibilitas dalam penanganan wajah secara personal dan alami.
Benang Medis PDO: Dua tipe benang medis inovatif yang segera hadir di Indonesia, termasuk varian dengan elastisitas tinggi dan teknologi T-shaped barbs berpaten untuk efek lifting yang tahan lama dan minim ketidaknyamanan pasca-tindakan.
NABOlift: Teknik Kombinasi Botulinum Toksin ala Korea yang Kini Hadir di Indonesia
Sorotan utama simposium adalah teknik signature Korea bernama NABOlift, dikembangkan langsung oleh Daewoong. Protokol ini menggabungkan injeksi botulinum toksin pada lapisan dermis dan otot secara simultan, menghasilkan efek:
- Face lifting alami,
- Penghalusan garis halus,
- Perbaikan tekstur kulit,
- Pembentukan kontur wajah yang proporsional.
Dr. Choon Shik Yoon, dermatolog dari Yemiwon Dermatology Clinic (Korea Selatan), memandu sesi pelatihan langsung teknik ini dan menyebut NABOlift sebagai pendekatan “presisi tinggi dengan hasil instan dan alami.” Hal ini turut diamini oleh dr. Inneke Jane Hidajat, MSc, FINSDV, dari Youth & Beauty Clinic Jakarta yang telah mencoba produk tersebut di area glabellar lines, “Efeknya cepat, presisi, dan memberikan hasil yang meyakinkan bagi pasien Indonesia.”
Pelatihan Internasional dan Studi Kasus Langsung
Simposium ini juga menampilkan presentasi studi kasus dari para ahli estetika internasional:
- Dr. Judy Hongjin Joo (Glassy Skin Clinic, Korea Selatan): Teknik rejuvenasi leher dengan CaHA yang meningkatkan elastisitas kulit secara signifikan.
- Dr. Erivan Montilla (Dorsia Clinic, Portugal): Demonstrasi kombinasi HA dan CaHA yang menghasilkan “efek simultan antara kontur dan regenerasi kolagen.”
Para peserta juga mengikuti sesi hands-on untuk praktik teknik injeksi langsung berbasis studi kasus, memberikan pengalaman nyata yang aplikatif dan berdampak.
Ekosistem Estetika Jangka Panjang: KIIMOT dan DEEP untuk Dokter Lokal
Inisiatif Daewoong dan CGBIO tidak berhenti di peluncuran produk. Melalui kolaborasi KIIMOT (Korea-Indonesia Integrated Marketing Operation Taskforce), dibentuk sistem pelatihan estetika medis berkelanjutan. Salah satu program unggulan adalah DEEP (Daewoong·DNC Medical-Aesthetic Expert Program), yang memberi akses pelatihan intensif—baik di Indonesia maupun Korea Selatan.
“Tujuan kami adalah memastikan dokter lokal memiliki akses ke edukasi berkualitas global tanpa harus ke luar negeri,” ujar Changwoo Ha, Kepala KIIMOT. “Kami ingin membangun pasar estetika yang kuat dan berkelanjutan dari dalam negeri, bukan sekadar menjual produk.”
Komitmen Jangka Panjang: Dari Biofarmasi hingga Klinik Pelatihan di Bali
Selama lebih dari 20 tahun, Daewoong telah berkiprah di sektor biofarmasi Indonesia. Ekspansi ke sektor estetika medis ini memperluas cakupan kontribusi mereka. Klinik NULOOK di Bali, yang juga diresmikan sebagai pusat pelatihan dokter estetika, menjadi simbol komitmen jangka panjang Daewoong untuk membangun standar layanan estetika yang klinis, berbasis ilmiah, dan disesuaikan dengan karakteristik wajah Asia.
Dengan kombinasi produk premium, protokol Korea terkini, dan transfer teknologi kepada tenaga medis lokal, langkah strategis Daewoong dan CGBIO tak hanya memperkaya pilihan perawatan estetika di Indonesia, tetapi juga membentuk fondasi ekosistem estetika medis nasional yang lebih canggih, terstandar, dan berkelanjutan. (sin)
Tinggalkan Balasan