JAKARTA RAYA – Untuk menggenjot peran perpustakaan perguruan tinggi di era digitalisasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta bekerjasama dengan Universitas Dian Nusantara (Undira) mengadakan seminar yang mengusung tema “Peluang dan Tantangan Perpustakaan sebagai Pintu Akses Semua Pengetahuan pada Era Digital dan Society 5.0” di Kampus Undira, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Menurut Kepala Dispusip DKI Jakarta, Firmansyah, perpustakaan perguruan tinggi memiliki fungsi dan peran penting sebagai institusi pendidikan yang mencetak generasi penerus bangsa kedepan.

“Untuk itu, perpustakaan sebagai bagian yang mendukung visi dan misi perguruan tinggi diharapkan memiliki dampak yang kuat,” ujarnya, Senin (22/7/2024).

Kata Firmansyah, digitalisasi adalah era yang nyata terjadi. Untuk itu, diperlukan kemampuan adaptasi yang baik harus dimiliki perpustakaan dalam menangkap potensi peluang.

“Tantangan yang terjadi juga perlu diantisipasi seiring berubahnya pola kebutuhan pemustaka yang berbasis digital dan semakin terpersonalisasi,” bebernya.

Ia mengapresiasi Undira yang terus berupaya meningkatkan kualitas dan kapasitas perpustakaan melalui sinergi bersama Dispusip DKI.

“Pelaksanaan seminar ini menunjukan perhatian perpustakaan Undira dalam membekali mahasiswa untuk nantinya dapat berkontribusi terhadap kemajuan Jakarta sebagai kota global,” paparnya.

Ia berharap, perpustakaan perguruan tinggi memiliki kemampuan adaptasi yang semakin baik di era digitalisasi yang dinamis.

“Kita harus mampu berkembang menyesuaikan kebutuhan pemustaka yakni civitas akademika di perguruan tinggi masing-masing,” pungkasnya.

Sekadar diketahui seminar menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Ketua Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Wilayah DKI Jakarta, Irma Irawati; Pustakawan Ahli Madya Perpustakaan Nasional RI, Deine Pangalila dan Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Dian Nusantara, Margono Sugeng.(hab)