JAKARTA RAYA, Depok — Di era digitalisasi yang berkembang pesat, perawat tak hanya dituntut mahir dalam praktik klinis, tetapi juga mampu berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam pelayanan sehari-hari. Inovasi di bidang keperawatan berpotensi mempercepat layanan, meningkatkan akurasi diagnosis, mempermudah koordinasi tim medis, serta menjamin keselamatan dan kenyamanan pasien.
Kesadaran akan pentingnya literasi teknologi dan semangat inovasi di kalangan perawat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan kesehatan masa depan, terutama yang berorientasi pada kebutuhan pasien dan masyarakat.
Menjawab tantangan tersebut, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melalui Program Studi Magister Ilmu Keperawatan menggelar acara Nursing Information and Management System Exhibition 2025 (NPE-25). Bertemakan “Empowering Nurse in the 5.0 Digital Revolution”, kegiatan ini digelar di kampus FIK UI Depok, Kamis (12/6).
Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, menegaskan bahwa dunia keperawatan terus berkembang seiring kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Kementerian Kesehatan, menurutnya, akan mendukung penuh penguatan kapasitas perawat untuk menghadapi transformasi digital dalam sistem kesehatan.
“Perawat sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan memiliki peran strategis dalam mendorong inovasi yang bermanfaat dan berorientasi pada pasien,” ujar Prof. Dante.
Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi, Prof. Hamdi Muluk, menyampaikan bahwa pameran ini menjadi ruang apresiasi bagi karya-karya inovatif mahasiswa, sekaligus cerminan nyata semangat inovasi dan transformasi digital di bidang keperawatan.
“Inilah bukti bahwa inovasi tidak hanya lahir dari ruang laboratorium, tetapi juga dari semangat kolaborasi dan keberanian dunia keperawatan dalam menghadapi tantangan zaman,” kata Prof. Hamdi.
Sementara itu, Dekan FIK UI, Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, SKp., MARS, menegaskan komitmen FIK UI untuk menjadikan inovasi sebagai bagian dari budaya akademik. Menurutnya, sinergi antara ilmu keperawatan dan teknologi akan melahirkan solusi nyata bagi sistem kesehatan nasional sekaligus membuka jalan bagi kontribusi Indonesia dalam ekosistem kesehatan digital global. (ema)
Tinggalkan Balasan