JAKARTA RAYA, Depok – Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi A. Rafiq, menyoroti kondisi Kota Depok yang dinilai masih semrawut, terutama dalam hal penanganan banjir, kemacetan, dan sektor pendidikan.
Padahal, ketiga isu tersebut merupakan janji kampanye pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian Suri dan Chandra, pada periode kepemimpinan saat ini.
“Saya berharap Pemerintah Kota Depok bisa menjadi pemimpin terdepan dalam mengatasi persoalan banjir, kemacetan, dan pendidikan. Masalah ini memang berkaitan dengan pemerintah provinsi dan pusat, tapi tanggung jawab utamanya tetap di pemerintah kota agar masyarakat tidak terus mengalami kesulitan,” ujar Farabi saat berkunjung ke Kantor PWI, Kamis (29/10) sore.
Menurut Farabi, langkah-langkah strategis yang dijalankan Pemkot Depok untuk menyejahterakan masyarakat pasti akan mendapat dukungan dari pemerintah provinsi. Namun, ia mengingatkan agar janji politik yang telah diucapkan segera diwujudkan.
“Masalah bebas banjir, bebas macet, dan bebas kuliah itu kan janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Sekarang, saat hujan deras turun, daerah seperti Sawangan dan Cimanggis masih sering tergenang. Ini perlu perhatian serius,” ungkapnya.
Farabi menegaskan, Partai Golkar akan terus memantau dan menilai kinerja Pemkot Depok, apakah sesuai dengan komitmen kampanye atau tidak.
“Saya belum menilai, hanya mengingatkan agar janji politik segera direalisasikan karena masyarakat menaruh harapan besar. Kami akan melihat apakah kinerjanya sesuai dengan janji yang dulu disampaikan,” jelasnya.
Ia juga menyerukan agar setelah pemilihan kepala daerah selesai, tidak ada lagi sekat politik di antara fraksi-fraksi di DPRD.
“Sudah saatnya semua pihak bersatu. Penilaian terhadap janji kampanye bukan hal tabu, karena hal itu penting demi kepentingan masyarakat Kota Depok,” tegas Farabi. (ema)


 
															 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
					 
					 
					 
					 
					
Tinggalkan Balasan