JAKARTA RAYA — PT Fonterra Brands Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan menyelenggarakan pelatihan Defensive Driving. Bekerja sama dengan DSTC (Defensive Safety Training & Consulting), pelatihan ini berfokus pada peningkatan keselamatan berkendara bagi karyawan yang beraktivitas di lapangan.
Pelatihan yang diadakan di Gedung SOHO pada Kamis (5/6/2025) ini diikuti oleh puluhan karyawan yang memiliki tugas operasional di luar kantor. Para peserta mendapatkan bekal teori dan praktik langsung mengenai teknik berkendara yang aman, antisipatif, serta bertanggung jawab di jalan raya.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami di Fonterra. Defensive Driving Training ini kami selenggarakan untuk memastikan setiap karyawan memiliki kesadaran dan kemampuan berkendara secara aman, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi pengguna jalan lain,” ujar Raden Ristriana Rachmawati, HR & HSE Advisor PT Fonterra Brands Indonesia.
Raden menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh perusahaan dalam memperkuat budaya HSE (Health, Safety, Environment) di seluruh lini operasional. “Kami ingin memastikan bahwa aspek keselamatan tidak hanya menjadi prosedur, tetapi benar-benar menjadi budaya yang hidup di Fonterra,” tambahnya.
Latihan Praktis dan Simulasi Nyata
Instruktur utama dari DSTC, Catur Wibowo, menjelaskan bahwa pelatihan defensive driving tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis mengemudi, tetapi juga pada aspek perilaku dan psikologis saat berkendara.
“Banyak kecelakaan bukan karena kurangnya kemampuan teknis, tetapi karena tidak adanya antisipasi dan pengendalian emosi saat di jalan. Dalam pelatihan ini, peserta dilatih untuk mengenali risiko, memahami batas kendaraan, serta mengembangkan pola pikir ‘defensive’ saat berkendara,” jelas Catur.
Sri Lestari, instruktur lainnya dari DSTC, menambahkan bahwa metode pelatihan mencakup simulasi bahaya, pengenalan blind spot, dan teknik pengereman darurat yang sesuai dengan kondisi jalanan di Indonesia.
“Kami harap setelah pelatihan ini, peserta tidak hanya bisa menghindari kecelakaan, tetapi juga bisa menjadi agen keselamatan berkendara di lingkungan kerja dan sosial mereka,” ujar Sri.
Langkah Preventif Menuju Nol Kecelakaan
Melalui kegiatan ini, PT Fonterra Brands Indonesia menegaskan komitmennya terhadap target zero accident di lingkungan kerja maupun aktivitas luar kantor. Pelatihan serupa dijadwalkan akan dilakukan secara berkala, termasuk evaluasi dan tindak lanjut dari peserta pasca-pelatihan.
“Kami percaya bahwa investasi pada keselamatan adalah investasi pada keberlanjutan perusahaan dan kesejahteraan karyawan,” pungkas Raden Ristriana Rachmawati. (hab)
Tinggalkan Balasan