JAKARTA RAYA — Penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M telah memasuki hari ketiga. Kementerian Agama (Kemenag) terus meningkatkan pelayanan jemaah sejak dari tanah air melalui berbagai inovasi digital, termasuk sistem Munakosah dan layanan fast track di bandara.
Dalam konferensi pers “Kabar Haji Indonesia”, Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Sesditjen PHU) Arfi Hatim menjelaskan bahwa sistem Munakosah atau Manajemen Unit Layanan Akomodasi Asrama Haji kini diterapkan di seluruh embarkasi haji di Indonesia.
“Alhamdulillah, seluruh asrama haji sudah siap 100 persen. Sistem Munakosah sangat membantu, mempercepat proses masuk kamar, dan memudahkan jemaah, terutama lansia dan penyandang disabilitas,” ujar Arfi.
Melalui sistem ini, jemaah dapat mengetahui lokasi gedung dan nomor kamar dua hari sebelum keberangkatan melalui Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) atau QR code yang tersedia di situs asramahaji.com. Proses check-in juga menjadi lebih cepat karena jemaah tidak perlu membawa tas kabin ke aula registrasi.
122 Ribu Jemaah Gunakan Fast Track
Kemenag juga kembali menghadirkan layanan fast track atau Makkah Route di Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Adi Soemarmo (Solo), dan Juanda (Surabaya). Tahun ini, sebanyak 122.291 jemaah memanfaatkan layanan ini, yang memungkinkan proses imigrasi Arab Saudi diselesaikan di tanah air.
“Dengan fast track, jemaah tak perlu antre imigrasi setibanya di Saudi. Mereka bisa langsung menuju hotel. Ini menghemat waktu dan tenaga,” jelas Arfi.
6.597 Jemaah Tiba di Madinah
Hingga Sabtu (3/5) pukul 08.00 WIB, sebanyak 6.597 jemaah dari 17 kloter telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah. Hari ini, 21 kloter dengan 8.294 jemaah dan petugas diberangkatkan dan dijadwalkan tiba malam ini dan esok hari.
Imbauan Kesehatan untuk Jemaah
Kemenag mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan di tengah suhu Madinah yang diperkirakan mencapai 36°C dengan kelembaban rendah. Jemaah diimbau mengenakan pakaian nyaman, membawa topi atau payung, dan memperbanyak konsumsi air putih.
“Hindari aktivitas berat di bawah terik matahari, patuhi arahan PPIH dan ketua kloter, serta jaga asupan gizi dan waktu istirahat,” pesan Arfi.
“Semoga seluruh jemaah diberi kesehatan, kelancaran, dan keberkahan dalam menunaikan ibadah haji tahun ini,” pungkasnya. (eng)
Tinggalkan Balasan