JAKARTA RAYA– Hari ini bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Tani Nasional yang jatuh setiap tanggal 24 September, sebagai tonggak sejarah lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) No. 5 Tahun 1960.
Tahun 2025, momentum ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan Hari Lahir (Harlah) ke-11 Gerbang Tani, organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa yang selama lebih dari satu dekade konsisten mengawal perjuangan petani, nelayan, serta masyarakat desa.
Tema Hari Tani Nasional tahun ini ” Dari Penguasaan Menuju Kemakmuran : Wujudkan Pasal 33 untuk Rakyat”.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa hingga hari ini belum bisa memberikan hal yang paling konkret untuk petani.
Karenanya, ia menyampaikan permohonan maaf dan mengajak seluruh kader PKB agar benar-benar mengawal konstitusi dengan kebijakan yang berpihak kepada petani.
Namun dengan kabinet pimpinan Presiden Prabowo Subianto Cak Imin sangat yakin akan melaksanakan reforma agraria.
Selain itu, ia pun memuji apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Gerbang Tani, Idham Arsyad laik dijadikan quote hari ini.
Di antara quote yang paling penting sambung Muhaimin adalah “Saya yakin Pak Presiden Prabowo akan melaksanakan reforma agraria,” ujarnya yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia.
Karena kata dia, dalam setiap pidato presiden selalu mengingatkan pentingnya pasal 33 UUD 1945.
Di dalam Pasal 33 UUD 1945 menegaskan bahwa perekonomian Indonesia harus disusun atas asas kekeluargaan, cabang produksi yang penting dikuasai negara, dan bumi, air, serta kekayaan alam digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
“Itu yang menjadi keyakinan kita karena di dalam setiap rapat yang ia pimpin sungguh-sungguh memikirkan, menerapkan, dan menjalankan pelaksanaan konstitusi kita, ” kata Cak Imin.
Dengan demikian, memperingati Hari Tani Nasional sekaligus Harlah ke-11 Gerbang Tani, kita kembali diingatkan bahwa amanat konstitusi dalam Pasal 33 UUD 1945 adalah membangun sistem ekonomi yang berpihak pada rakyat, terutama petani sebagai penopang kedaulatan pangan bangsa.
Sementara itu, Ketua Umum Gerbang Tani Idham Arsyad menyampaikan, hari Tani ini menjadi sangat istimewa karena bertepatan dengan hari lahirnya UU Pokok Agraria.
“Ini menjadi tonggak sejarah gerakan agraria yang ditandai dengan hancurnya kebijakan agraria bercorak kolonial,” ujar Idham.
Ia mengaku, Hari Tani Nasional 2025 sangat istimewa. Kareana pada Agustus 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Pasal 33 UUD 1945 adalah benteng pertahanan ekonomi Indonesia. Dan harus menjadi pondasi benteng perekonomian Indonesia.
“Sikap tegas presiden ini berulang-ulang disampaikan termasuk pada HUT PKB” kata Idham.
Idham pun kembali menegaskan bunyi pasal 33 yang sangat erat dengan Hari Tani Nasional bahwa tanah, air, dan sumber daya alam harus digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, bukan segelintir pihak.
Selama 11 tahun perjalanan, Gerbang Tani telah menjadi wadah perjuangan, pembelajaran, dan penguatan bagi petani Indonesia.
Ke depan, kita ingin terus hadir sebagai bagian dari solusi atas berbagai tantangan, baik perubahan iklim, modernisasi pertanian, maupun kebijakan yang menyangkut nasib petani. (ali)
Tinggalkan Balasan