JAKARTA RAYA– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut positif komitmen Prancis dalam meningkatkan kerja sama strategis dengan Indonesia di berbagai bidang. Menurut Prabowo, kemitraan erat antara Indonesia dan Prancis akan memberikan kontribusi nyata bagi stabilitas dan kemakmuran global.

“Indonesia menyambut baik komitmen Prancis untuk meningkatkan kemitraan bilateral yang kokoh dan visioner,” ungkap Prabowo melalui akun resmi X miliknya, Sabtu (5/4).

Prabowo menjelaskan bahwa kerja sama Indonesia–Prancis tidak hanya berdampak pada kepentingan nasional masing-masing, namun juga memberikan kontribusi penting terhadap stabilitas kawasan dan dunia. Dalam diskusinya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Prabowo menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Dalam diskusi dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, kami sepakat untuk terus mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya. Ia juga mengajak kedua negara untuk memperkuat sinergi. “Mari kita perkuat sinergi dan membangun masa depan untuk kemajuan bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Macron juga menyampaikan hal senada melalui akun X-nya. Ia menegaskan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo telah berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral melalui proyek-proyek ambisius dan berwawasan ke depan. “Saya baru saja berbicara dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Kita telah memutuskan untuk memperkuat hubungan antara negara kita dengan proyek-proyek yang ambisius dan berwawasan ke depan,” ujar Macron.

Ia juga menyampaikan bahwa kunjungan kenegaraannya ke Indonesia pada akhir Mei 2025 akan menjadi momentum penting untuk merealisasikan pendekatan strategis ini. “Kita bertekad untuk mempererat kerja sama di bidang pertahanan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan budaya, serta mengembangkan pertukaran akademik kita,” ucap Macron.

Lebih lanjut, Macron menjelaskan bahwa Prancis dan Uni Eropa ingin membangun ekonomi masa depan bersama Indonesia, khususnya dengan memperkuat rantai nilai di sektor logam kritis dan mendukung transisi energi ramah lingkungan. Ia juga menegaskan komitmen bersama Indonesia untuk mendorong perdamaian global, termasuk stabilitas di Timur Tengah dan penyelesaian konflik di Ukraina.

“Kami akan bekerja sama dalam persiapan konferensi tentang Gaza yang akan diadakan pada bulan Juni,” katanya. “Perdamaian dibangun melalui kemitraan yang kuat, perdagangan yang terbuka, dan visi bersama,” tegas Macron.

Kesepakatan antara kedua pemimpin ini mempertegas arah baru hubungan strategis Indonesia–Prancis yang tak hanya berorientasi ekonomi, tetapi juga pada peran aktif dalam menciptakan tatanan dunia yang damai dan berkelanjutan.