JAKARTA RAYA–Presiden Prabowo Subianto melantik Irjen Pol. Suyudi Ario Seto sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Pol. Marthinus Hukom. Pengangkatan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 118/TPA Tahun 2025.

Suyudi dikenal luas sebagai ahli reserse dengan pengalaman panjang membongkar sindikat kriminal, mulai dari kejahatan finansial hingga mafia tanah. Lulusan Akpol 1994 kelahiran Jakarta, 14 Juli 1973 ini sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Banten dan sempat menjadi Wakapolda Metro Jaya.

Selama kariernya, Irjen Suyudi pernah memimpin sejumlah Polres strategis, termasuk Jakarta Pusat, Bogor, dan Tangerang.

Di Polda Banten, ia meluncurkan program Poliran (Polisi Peduli Pengangguran) yang membantu masyarakat terdampak PHK maupun mantan narapidana melalui pelatihan kerja dan ketahanan pangan. Program ini menjadi salah satu inovasi kepolisian berbasis pemberdayaan masyarakat.

Sebagai Kepala BNN, Suyudi menegaskan tiga fokus utama:

1. Memutus sindikat internasional narkoba dengan memperkuat kerja sama intelijen dan aparat internasional.

2. Pencegahan berbasis komunitas melalui edukasi dan rehabilitasi, melibatkan sekolah, pesantren, hingga komunitas lokal.

3. Reformasi internal BNN untuk memperkuat integritas dan profesionalisme aparatur.

“Perang melawan narkoba bukan hanya soal penindakan, tetapi juga membangun ketahanan keluarga dan masyarakat,” ujarnya usai pelantikan.

Penunjukan Suyudi disambut positif berbagai kalangan, mengingat reputasinya sebagai sosok tegas namun humanis. Publik berharap kepemimpinannya membawa pendekatan komprehensif: keras pada bandar, tetapi solutif dalam rehabilitasi pengguna. (ali)