JAKARTA RAYA – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menyinggung sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turun langsung membagikan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat. Menurutnya JK penyaluran Bansos adalah tugas Menteri Sosial (Mensos).

“Itu tugas Mensos, itu tugasnya camat itu,” kata JK di Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024).

Dia juga mengaku prihatin ketika melihat presiden Jokowi membagikan pembagian sembako di depan istana kepresidenan pada Kamis (13/4/2024), Sebab tugas yang seharusnya dilakukan Mensos justru harus dikerjakan oleh Jokowi. 

“Malu kita kalau di depan istana presiden berdiri bagi-bagi beras,” sambungnya.

Dengan perilaku tersebut dia menjelaskan, presiden dengan jabatan paling tertinggi di negara ini ketika terlibat dalam pembagian Bansos, dikhawatirkan melupakan tugas-tugas yang lebih penting. 

“Nanti melupakan tugas tugas lebih penting. Kita dipilih jadi pemimpin lebih tinggi tugasnya melihat dunia bagaimana melihat Indonesia,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan pembagian bantuan paket sembako bagi para pengemudi ojek online atau ojol di sekitar Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/4/2023). Pembagian sembako dilakukan di depan gerbang pintu utama Istana Merdeka.

Ratusan pengemudi ojol terlihat antusias mengantre untuk mendapatkan paket sembako sekaligus bertemu Presiden Jokowi. Salah satunya Mariana yang merasa bersyukur atas sembako yang ia terima.

“Alhamdulillah bisa ngeringanin sedikit, apalagi ojol lagi sepi. Alhamdulillah terima kasih buat Bapak Presiden,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut menyapa para penerima bantuan. Perasaan senang dirasakan Bonar, pengemudi ojek daring yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Jokowi atas perhatiannya kepada masyarakat.

“Terima kasih Pak Jokowi yang sudah memperhatikan para driver baik Grab, maupun ojol, maupun Maxim dan lain-lain sebagainya. Terima kasih banyak Tuhan memberkati Pak Jokowi,” tutur Bonar.

Eko, seorang pengemudi ojol dari Tanah Abang mengaku tidak mengira akan mendapatkan bantuan sembako. Ia menyebut tidak sengaja bergabung setelah melihat ada antrean di depan gerbang Istana.

“Dari Tanah Abang, tadi lagi ambil orderan di Juanda terus ini lagi ada ngumpul, saya ikut, ngikut aja sebenarnya nggak tahu ada apa. Jadi karena ngumpul, saya ikut, eh enggak tahunya katanya pembagian sembako,” ucap Eko.

Ari, pengemudi ojek lainnya menyampaikan sembako tersebut akan digunakan untuk persiapan kebutuhan pada Lebaran. Ari turut menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan sembako tersebut.

“Alhamdulillah buat di rumah, buat Lebaran nanti. Terima kasih buat Pak Jokowi, buat pemerintah semuanya biar semuanya lancar. Kita juga driver bisa mencari rezeki dengan lancar dan dengan aman,” ujar Ari.(hab)