JAKARTA RAYA — Universitas Indonesia (UI) kembali meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional. Kali ini, UI dianugerahi Mandaya Awards 2025 oleh Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI atas kiprah konkret dalam pemberdayaan masyarakat di wilayah terpencil.
Penghargaan tersebut diberikan dalam kategori “Penggerak Pembangunan Daerah Terpencil, Patriot Pemberdayaan Masyarakat” melalui program Ekspedisi Patriot di Pulau Morotai, Maluku Utara. Program ini dipimpin oleh Rachma Fitriati dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) dan terlaksana melalui sinergi dengan Kementerian Transmigrasi di bawah kepemimpinan Menteri M. Iftitah Sulaiman Suryanegara.
Ekspedisi Patriot menghadirkan inovasi sosial dan pengabdian masyarakat secara berkelanjutan dengan melibatkan dosen, mahasiswa, dan warga setempat. Program ini mencakup kegiatan literasi Goes to School di sekolah-sekolah Satuan Pemukiman, penguatan ekonomi lokal melalui BUMDes dan KDMP, serta pembangunan jejaring sosial berbasis kolaborasi komunitas. Seluruh rangkaian aktivitas tersebut dirancang untuk menumbuhkan semangat patriotisme generasi muda melalui aksi nyata bagi sesama.
Mandaya Awards merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap lembaga, kepala daerah, maupun tokoh masyarakat yang berkontribusi pada pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan, dan pemberdayaan di wilayah tertinggal. Tahun ini, penilaian didasarkan pada rekam jejak media, dampak program, dan kontribusi terhadap masyarakat lokal.
Penghargaan ini juga menjadi bagian dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Direktur Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial UI, L. G. Saraswati Putri, menyatakan bahwa penghargaan ini menegaskan peran UI sebagai institusi akademik yang berdampak langsung. “Melalui Ekspedisi Patriot, UI menunjukkan dirinya sebagai komunitas akademik yang unggul dan berdampak, berperan aktif dalam pemberdayaan sosial serta penguatan kapasitas di daerah terpencil Indonesia,” ujarnya.
Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, memberikan apresiasi atas capaian ini. “Penghargaan ini bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga pengingat bahwa ilmu pengetahuan sejatinya hidup ketika hadir dan memberi manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Dengan torehan ini, Universitas Indonesia kembali menegaskan komitmennya menghadirkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang tidak berhenti di kampus, tetapi menjangkau akar kehidupan masyarakat di pelosok negeri.
Tinggalkan Balasan