JAKARTA RAYA — Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara, Pier Lailossa, menyatakan dukungan terhadap sejumlah program strategis pemerintah yang dinilai berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Program tersebut antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), swasembada pangan, efisiensi anggaran, dan Indonesia Terang.

Menurut Pier, MBG merupakan inisiatif penting yang merekatkan semangat gotong royong dalam pembangunan nasional. “MBG membangkitkan nasionalisme dan keberdayaan masyarakat akar rumput. Ini bentuk kedaulatan rakyat yang nyata, bukan sekadar slogan,” ujar Pier dalam keterangan persnya, Selasa (30/4/2025).

Ia juga menegaskan pentingnya swasembada pangan sebagai prioritas nasional. Dalam kondisi global yang tidak menentu, ketahanan pangan menjadi kunci menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. “Kami percaya Indonesia mampu menjadi lumbung pangan dunia jika ada komitmen politik dan kebijakan yang konsisten dari hulu ke hilir,” ucapnya.

Pier turut menyoroti pentingnya efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan anggaran negara. Ia menekankan bahwa setiap rupiah dari APBN harus tepat sasaran dan bebas dari kebocoran. “Mahasiswa siap menjadi mitra kritis sekaligus pengawas agar anggaran negara benar-benar berpihak pada rakyat,” tambahnya.

Terkait program Indonesia Terang, Pier mengapresiasi langkah percepatan elektrifikasi di wilayah yang selama ini belum terjangkau jaringan listrik. “Terangnya desa-desa di perbatasan adalah terang harapan bagi generasi muda. Pemerataan energi adalah wujud nyata keadilan sosial,” katanya.

Menutup pernyataannya, Pier menegaskan komitmen BEM Nusantara untuk terus mengawal pembangunan nasional. “Kami akan tetap menjadi garda terdepan dalam memastikan kebijakan publik berpihak pada kepentingan rakyat,” tandasnya. (hab)