JAKARTA RAYA | JAKARTA
Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan bersih-bersih bahkan memangkas jumlah perusahaan plat merah hingga tersisa 30 perseroan saja.
Hal itu diungkapkan usai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, (21/10). Bahkan, dirinya melanjutkan program transformasi BUMN. Salah satunya ‘bersih-bersih’ koruptor di internal perusahaan negara.
“Kita akan mengurangi jumlah BUMN menjadi 30. Dan melanjutkan ‘bersih-bersih’ BUMN,” ujar Erick saat ditemui di Kementerian BUMN.
Dia mengaku, ada amanah yang diberikan Kepala Negara kepada para Menteri Kabinet Merah Putih. Meski tidak merinci, namun Erick menyebut pembantu Presiden harus menjalankan programnya sejalan dengan visi Prabowo.
“Waktu dilantik itu ada amanah yang dititipkan bahwa loyal kepada Presiden dan juga memastikan program itu bisa berjalan dengan baik untuk rakyat, sesuai dengan visi beliau,” paparnya.
Karena itu, Erick akan mendorong Kementerian BUMN bekerja lebih giat, profesionalisme, dan transparansi. Kemudian meningkatkan kerja sama dengan sektor swasta, dan UMKM. “Artinya kita di Kementerian BUMN harus bekerja keras lebih lagi, profesionalisme, transparan. Sebagai pembantu presiden ya kita harus menjaga visinya beliau,” ucap dia.
“Dimana salah satunya, mungkin dari kami di Kementerian BUMN, kita melihat salah satunya bagaimana peran kerja sama kita dengan swasta harus terus ditingkatkan,” lanjut Erick. (jr)
Tinggalkan Balasan