JAKARTA RAYA — Memasuki usia ke-50 tahun pada September mendatang, PT Hartono Istana Teknologi melalui merek andalannya, Polytron, siap menandai tonggak sejarah baru dalam kiprahnya di industri elektronik nasional. Setelah sukses memimpin pasar sepeda motor listrik, Polytron mengonfirmasi peluncuran mobil listrik pertamanya yang akan dilakukan pada 6 Mei 2025.

Langkah strategis ini menjadi bagian dari transformasi besar Polytron dari produsen elektronik rumah tangga menjadi pelaku utama dalam industri kendaraan listrik nasional. Perusahaan menyebut mobil listrik ini sebagai bentuk nyata dari misi jangka panjang: menghadirkan solusi mobilitas modern, aman, dan terjangkau, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Dapat diakses secara lebih luas adalah kata kunci. Kami ingin memastikan bahwa mobilitas masa depan hadir lebih dekat dan relevan dengan kebutuhan nyata masyarakat,” ujar Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron.

Polytron sendiri telah mencatatkan pencapaian signifikan di pasar kendaraan listrik roda dua. Sepeda motor listrik produksinya kini tercatat sebagai penjualan tertinggi secara nasional, memperlihatkan penerimaan pasar yang kuat terhadap inovasi lokal.

Peluncuran mobil listrik ini sekaligus menegaskan kemampuan adaptif Polytron dalam menjawab tantangan zaman dan memperkuat posisi sebagai brand nasional yang terus relevan di tengah transformasi digital dan transisi energi.

Meski demikian, tantangan besar masih membayangi. Mulai dari ketersediaan infrastruktur pengisian daya, harga baterai, hingga insentif pemerintah akan menjadi ujian sejauh mana mobil listrik Polytron bisa bersaing dan diterima pasar luas.

Jawaban dari pertanyaan besar itu akan hadir pada 6 Mei 2025, saat Polytron resmi memperkenalkan kendaraan listrik empat roda pertamanya kepada publik. (sin)