JAKARTA RAYA — Wuling Motors (Wuling) tampil beda dalam gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan memamerkan dua mobil listrik milik konsumen yang telah dikreasikan secara personal: Wuling Air ev dan Wuling BinguoEV. Melalui penampilan keduanya, Wuling menegaskan bahwa kendaraan listrik tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga dapat dipersonalisasi sesuai karakter dan gaya hidup pemiliknya.

Mobil pertama yang ditampilkan adalah Wuling Air ev “Kiiro.EV”, hasil modifikasi bertema Mooneyes Retro Racer Concept. Mobil ini memadukan sentuhan balap retro khas Mooneyes dengan elemen modern yang menghasilkan tampilan unik dan sporty. Desain body kit dibuat secara khusus dengan tetap menjaga kenyamanan berkendara harian.

Eksterior Air ev “Kiiro.EV” tampil mencolok berkat paket aksesori tambahan “KIIRO LUNA” berupa lips dan sideskirt berbahan karbon dari KitaCarbon, kap mesin karbon dengan stiker Mooneyes, serta sunroof dari Cloudblue Akasia. Warna bodi hadir dalam kombinasi Fanchi Lemon Yellow dan MaxDecal White, dilengkapi kaca film IceU RT70 0% SkyBlue dan lampu underglow yang menegaskan nuansa retro racing. Mobil ini juga menggunakan velg Enkei Aerodish gen 1 ’83 berukuran 13 inci, ban Falken Sincera, suspensi dan shock custom, serta full polyurethane bushing dari Protoflex.

Untuk urusan hiburan, Air ev ini dibekali sistem Full Venom Audio System lengkap dengan speaker, DSP, hingga subwoofer aktif. Interiornya pun dipercantik dengan aksen Mooneyes, seatbelt custom, filter udara Brill HepaFilter, dan karpet TrapoXtreme.

Sementara itu, unit kedua yaitu Wuling BinguoEV hadir dengan konsep Daily Driven Style yang mengedepankan tampilan klasik modern dan tetap fungsional sebagai kendaraan harian. Mobil ini tampil khas berkat kombinasi warna Milk Tea dengan aksen putih di atap dan spion, striping klasik coklat-hitam, dan grill depan berwarna emas. Velg Fortis PLW-02 ring 15 warna Magnesium Gold dan ban BF Goodrich Advantage Touring ukuran 185/65 R15 turut menambah kesan tangguh.

Beberapa sentuhan personal lainnya meliputi over fender senada dengan bodi, frame kaca berwarna hitam glossy, aksen “Dot Sphere” di bumper depan, hingga modifikasi kabin berupa armrest tambahan, console extender, dan karpet Trapo Classic Mark-IV.

Kehadiran dua kendaraan listrik kustom ini di booth Wuling menjadi bukti bahwa personalisasi bukanlah hal eksklusif bagi kendaraan bermesin konvensional saja. Wuling membuka ruang bagi konsumen untuk mengekspresikan diri melalui desain kendaraan listrik yang fleksibel dan stylish, menjadikannya bagian dari gaya hidup modern yang berkelanjutan. (sin)