JAKARTA RAYA – Suzuki New Carry kembali mencatatkan performa gemilang sebagai tulang punggung penjualan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Hingga akhir Mei 2025, mobil niaga ringan ini menyumbang 55,47% terhadap total penjualan ritel mobil Suzuki.

Kinerja impresif ini didorong oleh tingginya kepercayaan konsumen dan rekam jejak New Carry yang telah menemani pelaku usaha selama lebih dari 40 tahun.

“Distribusi di sektor UMKM yang semakin intensif mendorong peningkatan permintaan kendaraan niaga ringan. Dibanding bulan April, pemesanan New Carry naik 21% di seluruh jaringan outlet Suzuki,” ungkap Randy R. Murdoko, Dept. Head of 4W Sales PT SIS.

Secara geografis, wilayah Jabodetabek menjadi penyumbang terbesar penjualan New Carry, didominasi oleh sektor perdagangan dan jasa. Di Bali, kendaraan ini dimanfaatkan untuk mendukung operasional di sektor pariwisata, hotel, dan restoran. Sementara di Jawa Timur, aktivitas perdagangan antarwilayah yang tinggi menjadikan New Carry sebagai mitra utama pelaku usaha di kawasan urban dan sub-urban.

Dari sisi demografi, mayoritas konsumen New Carry berasal dari kalangan pelaku usaha menengah. Mereka memanfaatkan kendaraan ini untuk operasional harian di sektor perdagangan (distributor bahan bangunan, makanan, kebutuhan pokok) maupun jasa (logistik, servis keliling, dan antar barang).

“Kami optimistis tren pertumbuhan kendaraan usaha kecil akan terus berlanjut seiring meningkatnya kebutuhan distribusi. New Carry menjadi pilihan utama karena daya angkut besar, efisiensi BBM, serta biaya perawatan yang terjangkau,” tambah Randy.

Untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen, Suzuki menghadirkan program penjualan menarik: bonus 2 ban gratis dan E-Money senilai Rp1 juta untuk setiap pembelian unit New Carry.

Program ini menjadi bentuk nyata komitmen Suzuki dalam mendukung roda ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku usaha yang menjadi penggerak utama di lapangan.(sin)