JAKARTA RAYA, Bogor – Satpas Polresta Bogor Kota terus meningkatkan kualitas layanan publik dengan mengedepankan pelayanan humanis dan penerapan sistem FIFO (First In First Out).
Melalui pendekatan humanis, petugas melayani pemohon SIM dengan ramah, penuh empati, dan komunikasi yang jelas, sehingga masyarakat merasa nyaman sejak proses pendaftaran hingga selesai.
Setiap langkah dijelaskan secara transparan, menghindari kebingungan dan memastikan semua pemohon mendapatkan pelayanan yang setara.
Sementara itu, penerapan sistem FIFO menjamin keadilan dalam antrean: siapa yang datang lebih dulu akan dilayani lebih dulu, tanpa pengecualian.
“Pemohon SIM akan merasakan kenyamanan, cepat, transparan, dan bebas dari pungli,” ujar Kasubnit Satpas Polres Bogor Kota Iptu Septo Adi Nugroho beberapa waktu lalu.
Septo menambahkan, setiap petugas selalu diingatkan agar selalu memberikan pelayanan yang humanis yang telah dibekali kompetensi yang mumpuni.
“Jika pemohon merasai tenang dan nyaman akan mengurangi keluhan. Sehingga hasil ujian pun akan lebih optimal, ” katanya.
Hal Ini sekaligus mendukung lahirnya pengendara yang kompeten, cerdas, dan memiliki stabilitas psikologis saat berkendaran.
Sistem ini meminimalkan potensi keluhan dan menjaga ketertiban proses pelayanan.
Kombinasi antara pelayanan humanis dan sistem antrean FIFO menjadikan Satpas Bogor Kota sebagai salah satu contoh layanan publik yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. (ali)
Tinggalkan Balasan