JAKARTA RAYA, Depok — Pemerintah Kota Depok bersama masyarakat mengecam keras aksi anarkis yang dilakukan oleh sekelompok massa dengan membakar mobil milik aparat kepolisian di kawasan Kampung Baru, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menyayangkan insiden yang dinilai sangat membahayakan keselamatan umum tersebut. “Kalau orang sedang marah, bisa tidak memperhatikan kondisi di sekitarnya. Pembakaran mobil polisi ini bisa saja menimbulkan korban jiwa. Bahaya sekali,” ujar Chandra kepada wartawan, Senin (21/4/2025).
Ia menegaskan bahwa tindakan kekerasan semacam ini tidak boleh terulang lagi di wilayah Depok. “Kami mengecam keras dan mengutuk tindakan pembakaran mobil aparat penegak hukum yang dilakukan oleh para terduga pelaku,” tegasnya.
Pemerintah Kota Depok, lanjut Chandra, akan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk membenahi sistem keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah kota agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.
Peristiwa ini bermula dari upaya Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Depok yang hendak menjemput seorang tersangka berinisial TS. Ia dilaporkan atas dua kasus, yaitu kepemilikan senjata api dan dugaan perbuatan tidak menyenangkan terkait penyerobotan lahan.
Namun, saat proses penjemputan berlangsung, sekelompok massa melakukan perlawanan dan membakar kendaraan dinas milik aparat.
Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan oleh Polres Metro Depok. (ema)
Tinggalkan Balasan