JAKARTA RAYA, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah mengkaji rencana pemberlakuan jam malam bagi siswa sekolah. Kebijakan ini dimaksudkan untuk menekan angka kekerasan dan kenakalan remaja yang belakangan menjadi perhatian serius.

Wali Kota Depok, H. Supian Suri, menyatakan bahwa rencana ini masih dalam tahap pembahasan dan belum akan diterapkan dalam waktu dekat.

“Insya Allah, mungkin nanti kita akan kaji lagi dan diskusikan lebih detail,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (22/5).

Supian menjelaskan bahwa meskipun program serupa telah sukses di wilayah lain, penerapan di Kota Depok memerlukan pendekatan yang sesuai dengan kondisi lokal. Oleh karena itu, diperlukan kajian mendalam sebelum kebijakan ini diambil.

“Kami tidak bisa langsung menelan mentah-mentah program atau kegiatan yang diusulkan, termasuk yang datang dari Pak Gubernur. Kami harus memastikan dulu bagaimana penerapannya di Depok,” katanya.

Ia menambahkan, Pemkot Depok akan meminta masukan dari seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menilai kelayakan dan efektivitas kebijakan tersebut.

“Tentunya saya perlu mendapatkan masukan dari aparat gabungan, seperti Polres Metro Depok, Kodim 0508/Depok, dan seluruh stakeholder yang tergabung dalam Forkopimda,” ungkapnya.

Menurut Supian, pelibatan semua pihak penting agar kebijakan yang diambil nantinya dapat dijalankan secara efektif dan mendapat dukungan dari masyarakat.

“Guna memastikan kebijakan ini bisa diterima dan dilaksanakan dengan baik, kami akan dengarkan masukan dari berbagai pihak,” pungkasnya. (ema)