JAKARTA RAYA – Pendiri TIKI-JNE, Hajjah Nur’aini Soeprapto Soeparno, bersama Pj Gubernur Bangka Belitung, Sugito, meresmikan Masjid Nur’aini di Kurau Barat, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, pada 6 September 2024.

Peresmian ini merupakan yang kedua kalinya setelah Masjid Jami’ Soeprapto Soeparno di Pangkal Pinang, yang dibuka pada 2021. Acara ini bertepatan dengan ulang tahun Hajjah Nur’aini yang ke-80, dan dihadiri oleh Direktur Utama TIKI, Yulina Hastuti, Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi Soeprapto, serta seluruh manajemen TIKI dan JNE.

Meski telah berusia lanjut, Hajjah Nur’aini tetap menunjukkan komitmen terhadap pentingnya tempat ibadah dalam mendukung kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.

Masjid Nur’aini berdiri di atas lahan seluas 2.361 m² dengan luas bangunan mencapai 970 m². Desainnya mengusung nuansa modern klasik dengan eksterior berwarna putih monokrom yang elegan. Interiornya dihiasi seni kaligrafi bergaya Maroko, menambah keindahan dan keagungan masjid.

Kaligrafi dalam masjid ini mengusung tema Turkish style dengan dominasi warna biru dan emas, memberikan kesan indah dan elegan. Filosofi Masjid Nur’aini mengangkat konsep kesederhanaan yang memancarkan keindahan, selaras dengan ajaran Nabi Muhammad SAW tentang keindahan tanpa kesombongan.

Desain bangunan ini merupakan karya Raul Renanda Amrul, seorang desainer, arsitek, dan seniman berbakat Indonesia. Raul juga dikenal sebagai desainer Masjid Jami Soeprapto Soeparno dan sejumlah karya arsitektur ikonik lainnya, termasuk Teater Jakarta di Taman Ismail Marzuki.

Kehadiran lampu chandelier yang dibuat oleh pengrajin Boyolali semakin menambah nilai istimewa Masjid Nur’aini, menjadikannya representasi karya anak bangsa yang membanggakan.

“Saya dan almarhum Bapak Soeprapto Soeparno menghabiskan masa kecil di Kepulauan Bangka Belitung. Kami ingin berbagi kembali kepada masyarakat di sini,” ujar Hajjah Nur’aini.

Pj Gubernur Bangka Belitung mengapresiasi kontribusi Hajjah Nur’aini dan keluarga besar TIKI-JNE dalam pembangunan masjid tersebut. “Semoga Masjid Nur’aini dapat menjadi sumber inspirasi dan keberkahan bagi warga, serta mendorong lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” katanya.

Mohamad Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE, menambahkan bahwa Masjid Nur’aini merupakan bentuk komitmen keluarga untuk memberi kembali kepada masyarakat Bangka Belitung.

“Kami memahami pentingnya tempat ibadah bagi kehidupan sosial dan spiritual. Filosofi yang ditanamkan oleh Almarhum Bapak Soeprapto Soeparno—berbagi, memberi, dan menyantuni—masih kami jalankan hingga kini. Dengan adanya masjid ini, kami berharap dapat memperkuat silaturahmi dan mendukung aktivitas keagamaan,” ucapnya. (ali)