JAKARTA RAYA — PLN UID Jakarta Raya bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2025 dengan menanam 5.000 mangrove di kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Jakarta Utara. Melalui tema “Roots of Energy”, kegiatan ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat perlindungan pesisir sekaligus mencegah abrasi yang terus mengancam kawasan utara Jakarta.

Aksi penanaman berlangsung di area konservasi yang dikelola Distamhut DKI Jakarta dan dihadiri oleh manajemen PLN UID Jakarta Raya, perwakilan seluruh Unit, Subholding, dan Anak Perusahaan PLN di Jakarta, serta unsur Pemerintah Kota Jakarta Utara. Selain menanam mangrove, PLN turut menyerahkan 100 bibit kepiting dan tempat sampah pilah sebagai dukungan edukasi terhadap pentingnya ekosistem mangrove yang berkelanjutan.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan komitmen PLN dalam mengintegrasikan transisi energi dengan kepedulian lingkungan.

Baca Juga:Crane Jadi Tower Darurat, Strategi Cepat Pulihkan Listrik Aceh

“Penanaman 5.000 mangrove hari ini adalah langkah nyata PLN dalam membangun fondasi ekosistem pesisir yang lebih kuat. Upaya menjaga garis pantai harus berjalan seiring dengan komitmen kami terhadap energi bersih dan prinsip ESG yang terus diterapkan,” ujar Andy.

Kepala Distamhut DKI Jakarta, M. Fajar Sauri, mengapresiasi kontribusi berkelanjutan PLN sekaligus menekankan pentingnya menjaga kawasan sabuk hijau Angke Kapuk yang telah terbentang seluas 374,7 hektare sejak 2009.

“PLN telah konsisten menanam mangrove selama bertahun-tahun. Ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi kontribusi nyata untuk memulihkan ekosistem dan menghadapi perubahan iklim. Kolaborasi seperti ini sangat penting bagi masa depan pesisir Jakarta Utara,” tegas Fajar.

Baca Juga:PLN Tambah SPKLU di Cilandak, Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik Jakarta

Aksi penanaman juga melibatkan jajaran Distamhut DKI Jakarta dan perwakilan komunitas lingkungan. Para peserta mendapat edukasi mengenai peran penting mangrove sebagai pelindung alami pesisir, penjaga kualitas air, habitat berbagai biota, sekaligus elemen penting mitigasi perubahan iklim.

Melalui peringatan HMPI 2025, PLN UID Jakarta Raya berharap kolaborasi lintas sektor dalam pemulihan dan perlindungan lingkungan pesisir dapat terus diperkuat. Inisiatif ini menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam menjaga keberlanjutan ekosistem Jakarta serta mendukung ketahanan lingkungan bagi generasi mendatang. (sin)