JAKARTA RAYA, Depok – Program perdana Car Free Day (CFD) Kota Depok yang digelar pada Minggu (4/5), masih belum berjalan tertib, terutama dalam hal pengaturan arus lalu lintas. Warga yang memadati area CFD dari Jalan Dahlia menuju pertigaan Jalan Juanda mengaku belum merasa nyaman, terutama saat melintasi pertigaan lampu merah flyover Arif Rahman Hakim.

Pasalnya, kendaraan roda dua dan roda empat dari arah Pasar Minggu menuju flyover Arif Rahman Hakim, dan sebaliknya, masih dibiarkan melintas. Hal ini menyebabkan kemacetan, terutama karena jalur yang biasanya satu arah menjadi dua arah selama CFD berlangsung, yakni dari pukul 06.00 hingga 09.00 WIB.

Yana, warga Rawageni, mengungkapkan kekecewaannya atas pelaksanaan CFD ini. “CFD di Depok masih belum serapi seperti di Bundaran HI, Jakarta. Kendaraan masih banyak berkeliaran, jadi udara bersihnya belum terasa,” ujarnya.

Wali Kota Depok, Supian Suri, menjelaskan bahwa CFD merupakan program Pemerintah Kota Depok untuk mendorong masyarakat berolahraga sambil menikmati udara segar. Ia juga menyadari bahwa pelaksanaan perdana ini belum sempurna.

“Memang ini baru pertama kali. Karena itu, kami terbuka terhadap masukan dan kritik. Kami mohon dukungan agar program ini bisa terus berkembang dan menjadi lebih baik,” katanya.

Supian juga menambahkan bahwa kemacetan sulit dihindari karena Jalan Margonda belum memiliki jalur alternatif yang memadai.

CFD Depok secara resmi dibuka oleh Wali Kota Depok Supian Suri bersama istri, Siti Barkah serta Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah beserta istri. (ema)