JAKARTA RAYA, Medan — Region Head PT Perkebunan Nusantara I Regional 1 (sebelumnya PTPN II), Didik Prasetyo, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Wali Kota Medan. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, yang akrab disapa Rico Waas.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban itu, Didik Prasetyo didampingi oleh SEVP Business Support, Wispramono Budiman; Kabag SDM dan Sekretariat, Desmon MN; Kabag Manajemen Aset dan Pemasaran, Tofan Erlangga Sidabalok; serta Kasubbag Kesekretariatan dan Humas, Rahmat Kurniawan.

Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan silaturahmi, memperkuat sinergi antara BUMN perkebunan dengan Pemerintah Kota Medan, serta memperkenalkan proses bisnis PTPN Group pasca penggabungan subholding perkebunan.

Dalam kesempatan tersebut, PTPN I Regional 1 juga memaparkan kebangkitan kembali produk legendaris Tembakau Deli, yang pernah menjadi ikon kebanggaan Sumatera Utara. Kini, produk tersebut hadir kembali dalam empat varian Cerutu Deli Nusantara, yakni Helvetia Premium, Helvetia 1, Helvetia 2, dan Saentis.

“Kami berharap sinergi antara BUMN perkebunan dan Pemerintah Kota Medan dapat terus terjalin, terutama dalam upaya menggaungkan kembali kejayaan Tembakau Deli hingga dikenal di pasar internasional,” ujar Didik Prasetyo.

Wali Kota Medan, Rico Waas, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia hadir didampingi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Medan, Dr. Citra Effendi Capah, M.S.P, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Benny Iskandar Nasution, S.Sos., M.AP, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Ahmad Untung Lubis, S.Sos., M.M.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian sejarah sekaligus pengembangan produk hilir tembakau.

“Tembakau Deli merupakan warisan bersejarah Kota Medan. Dengan kolaborasi bersama PTPN I, kami berharap produk ini dapat memberikan nilai tambah bagi ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ujar Rico Waas.

Sebagai tindak lanjut, kedua pihak juga membahas rencana pengembangan wadah penikmat cerutu di Nusa Dua Heritage, yang berlokasi di pusat Kota Medan — kawasan bersejarah yang dahulu merupakan Rumah Sakit Tembakau Deli. Tempat ini diharapkan menjadi destinasi baru wisata sejarah dan budaya tembakau di Sumatera Utara. (sin)