JAKARTA RAYA-Di era digital yang serba cepat ini, arus informasi yang deras kerap kali membawa gelombang distraksi yang mengaburkan nilai-nilai kebangsaan kita. Tantangan ini memerlukan perhatian khusus dan tindakan nyata untuk menjaga dan memperkuat jati diri bangsa.
Sebagai Anggota MPR RI, Rezka Oktoberia, S.H mengambil langkah strategis melalui penyelenggaraan revitalisasi nilai kebangsaan yang dituangkan dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar : Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
Revitalisasi diperlukan sebagai akibat dari distraksi sosial yang datang dari berbagai platform media sosial, berita palsu dan budaya asing yang semakin mudah diakses dapat menggerus rasa nasionalisme dan kesatuan bangsa.
Dalam situasi ini, revitalisasi nilai kebangsaan menjadi krusial untuk mengingatkan kembali masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya 4 pilar kebangsaan sebagai fondasi negara kita.
Pancasila sebagai dasar negara mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Melalui sosialisasi yang terus menerus, masyarakat dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ini penting untuk membentuk karakter bangsa yang berintegritas dan toleran.
Dalam kesempatan bertemu dengan konstituen di daerah pemilihan, Uni Rezka menyampaikan bahwa kita seluruh generasi penerus bangsa perlu memiliki pemahaman yang mendalam terhadap UUD 1945 sebagai konstitusi negara akan memperkuat kesadaran hukum dan kewarganegaraan. Sosialisasi UUD 1945 membantu masyarakat mengenal hak dan kewajiban mereka, serta memahami mekanisme demokrasi yang diatur oleh konstitusi kita.
Lebih lanjut, Uni Rezka menekankan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah wujud nyata dari persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam konteks ini, sosialisasi 4 pilar bertujuan untuk menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, serta menolak segala bentuk separatisme yang dapat mengancam kedaulatan negara. Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan kita untuk hidup berdampingan dalam keberagaman. Di tengah arus globalisasi, nilai ini menjadi sangat relevan untuk mencegah konflik sosial dan membangun harmoni di antara berbagai kelompok etnis, agama, dan budaya yang ada di Indonesia.
Revitalisasi nilai kebangsaan melalui sosialisasi 4 pilar di tengah gelombang distraksi adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa generasi masa kini dan mendatang tetap memahami, menghargai, dan mengamalkan nilai-nilai yang menjadi dasar negara kita. Dengan demikian, kita dapat menghadapi tantangan globalisasi dan distraksi sosial dengan semangat kebangsaan yang kuat dan tak tergoyahkan.
Linda sebagai salah satu peserta kegiatan ini memberikan apresiasi untuk Rezka Oktoberia atas dilakukannya sosialisasi 4 pilar ini dan berharap kegiatan ini bisa sering dilakukan apalagi dimasa saat ini arus terkait IT dan media sosial sangat kemcang, “Saya secara pribadi memberikan apresiasi untuk Ibu Rezka atas dilaksanakan kegiatan ini, ini sangat berarti dan penting dilakukan untuk informasi dan juga untuk memberikan edukasi yang sangat positif ditengah kemajuan teknologi bangsa yang sangat kencang,” tutup Linda.
Tinggalkan Balasan