JAKARTA RAYA — Para alumni Sekolah Calon Bintara Prajurit Karier TNI AD (Secaba PK) angkatan 1996 yang berdinas di wilayah Jakarta, atau dikenal sebagai Senapati Jakarta Raya (SJR), menggelar perayaan Anniversary ke-29 pengabdian mereka sebagai prajurit TNI AD. Acara berlangsung meriah di Cafe Akademi TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Minggu (27/4/2025).

Ketua SJR, Rosidi, menyampaikan bahwa perayaan tahun ini semakin semarak berkat kehadiran Ketua Senapati Indonesia, Gungun Gunandar—akrab disapa “Alex Koplok” oleh rekan-rekan Senapati. Acara ini juga diisi dengan kegiatan halalbihalal dan pemberian santunan kepada para Warakawuri SJR.

“Rangkaian peringatan Anniversary ke-29 sebelumnya juga telah dilaksanakan dengan pembagian takjil selama bulan Ramadan 1446 H kepada masyarakat di sekitar Jl. Pelepah Raya Blok F, depan Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara,” jelas Rosidi.

Dalam sambutannya, Rosidi menegaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, persaudaraan, dan solidaritas antaralumni.

“Dengan adanya halalbihalal ini, kita dapat memperkuat persaudaraan, komunikasi, dan membangun hubungan yang lebih erat antar generasi penerus kita,” ujarnya.

Rosidi juga menekankan pentingnya momentum ini untuk meningkatkan semangat dan komitmen para alumni dalam mengabdi kepada bangsa dan negara, khususnya di lingkungan TNI AD.

“Kita berharap para alumni dapat semakin kompak dan solid dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit TNI AD,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Senapati Indonesia, Alex Koplok, dalam sambutannya mengapresiasi kekompakan yang ditunjukkan SJR dan berharap agar kekeluargaan antar anggota terus dijaga.

“Jaga selalu tali silaturahmi antar Senapati, agar hubungan kekeluargaan yang solid dan saling peduli dapat terus terjalin,” pesannya.

Alex juga menegaskan tema reuni tahun ini adalah “Masa Lalu Membentuk Kita, Reuni Menyatukan Kita, Satu Tujuan Seribu Kenangan.”

Ia menambahkan pentingnya mengenalkan anggota keluarga masing-masing dalam komunitas Senapati, agar terjalin keakraban bukan hanya di antara prajurit, tetapi juga di antara istri dan anak-anak mereka. (eng)