JAKARTA RAYA, Medan – Seorang pelanggan, Yessi, warga Jalan Melur V, Pasar III, Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, merasa kecewa dengan layanan pencucian mobil (car wash) Mata Air Auto Care di Jalan Tanjung Sari Pasar I. Pasalnya, pihak manajemen dinilai enggan bertanggung jawab atas kerusakan sunroof mobil Honda CRV miliknya saat dicuci di tempat tersebut.

“Mereka suruh aku bawa mobilku dalam kondisi sunroof rusak dan tidak mau bertanggung jawab,” ujar Yessi kepada wartawan, Senin (15/9/2025).

Kejadian bermula ketika Yessi mencuci mobilnya di car wash tersebut pada Minggu (14/9). Saat pertama kali dicek oleh petugas, kondisi mobil dipastikan aman tanpa kerusakan. Namun, setelah proses pencucian selesai, pihak car wash menghubungi Yessi dan menanyakan apakah sunroof mobilnya memang sudah rusak.

Mendapat kabar itu, Yessi yang merupakan pelanggan tetap langsung mendatangi lokasi dan meminta pertanggungjawaban. Perdebatan sempat terjadi antara Yessi dan pihak manajemen. Awalnya pihak car wash menyatakan siap bertanggung jawab, tetapi Yessi meminta agar hal tersebut dituangkan dalam surat perjanjian.

Menurut Yessi, hal ini penting karena di dalam bon tertera klausul yang menyebutkan jika mobil sudah keluar dari area car wash, maka kerusakan tidak menjadi tanggung jawab manajemen.

Namun, suasana semakin memanas setelah terjadi adu kata-kata yang membuat owner car wash tersinggung. Akhirnya, Yessi melaporkan kasus ini ke Polsek Sunggal.

Sementara itu, pihak manajemen Mata Air Auto Care menyatakan masih akan melakukan pengecekan ke dealer resmi Honda untuk memastikan penyebab kerusakan sunroof tersebut.

“Apabila terbukti kerusakan disebabkan faktor elektrikal mobil, kami tidak akan mengganti suku cadang sunroof. Kami hanya menanggung biaya ongkos penggantian sparepart, bukan unitnya,” jelas pihak manajemen. (sin)