JAKARTA RAYA, Depok — Siapa bilang wartawan hanya sibuk mengejar berita? Di tengah kesibukan meliput berbagai peristiwa, para wartawan di Kota Depok yang tergabung dalam Majelis Taklim Qurrotun A’yun rutin menggelar pengajian sebagai bentuk siraman rohani dan penguatan spiritual.

Kegiatan pengajian terbaru bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, digelar di Perumahan Swarna Asri, Bedahan, Sawangan, Sabtu (29/6/2025). Acara ini turut dihadiri anggota DPRD Kota Depok Siswanto (Fraksi PKB), Kyai Waluyo, S.H.I., M.H, serta Ustaz Syahrudin sebagai penceramah.

Dalam sambutannya, Siswanto memberikan apresiasi kepada para wartawan yang tetap meluangkan waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di tengah padatnya rutinitas liputan. “Selama saya bertugas sebagai wartawan sejak 2004, baru kali ini saya melihat kegiatan seperti ini. Ini penting sebagai upaya menjaga keseimbangan antara profesi dan kebutuhan rohani,” ujar Siswanto, yang juga pernah berkarier selama 15 tahun di dunia jurnalistik, khususnya di media olahraga.

Ia menekankan pentingnya pendalaman spiritual bagi wartawan. “Objektivitas penulisan membutuhkan insting dan kepekaan sosial. Tanpa olah batin dan kedekatan spiritual, kita bisa mudah terbawa arus realita yang menyesatkan,” imbuhnya.

Pengajian dilanjutkan dengan pembacaan surat Al-Fatihah dan terapi zikir yang dipandu oleh Kyai Waluyo sebagai bentuk doa bersama bagi orang tua yang telah wafat. Sesi ceramah diisi oleh Ustaz Syahrudin yang mengingatkan pentingnya istighfar, zikir, dan introspeksi diri, terutama bagi mereka yang telah memasuki usia 40 tahun ke atas.

“Usia 40 tahun adalah titik awal untuk menentukan arah hidup. Perbanyak doa, minta petunjuk dan keberkahan dari Allah agar hidup kita semakin bermakna dan bermanfaat,” pesan Ustaz Syahrudin.

Pengajian juga dirangkaikan dengan acara syukuran milad salah satu anggota majelis, Erna Multiningsih, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan diserahkan kepada shohibul bait sebagai ungkapan syukur dan kebersamaan. (ema)