JAKARTA RAYA, Bandung — Tiga anggota legislatif asal Provinsi Banten meraih Apresiasi Bela Negara 2025 yang diselenggarakan Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan dan Markas Besar TNI. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara yang digelar di Hotel el Royal Bandung, Senin malam (22/12).

Ketiga legislator yang menerima penghargaan tersebut yakni Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Banten Asep Hidayat, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Tangerang Selatan Julham Firdaus, serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang H. Kholid Ismail.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Freddy Ardianzah, yang hadir mewakili Panglima TNI.

Apresiasi Bela Negara 2025 diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan kontribusi para legislator dalam menanamkan nilai-nilai bela negara melalui kebijakan pembangunan daerah, penguatan wawasan kebangsaan, serta sinergi berkelanjutan dengan unsur TNI dan masyarakat.

Asep Hidayat mengatakan, penghargaan tersebut menjadi pengingat bahwa bela negara merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa, termasuk wakil rakyat.

“Bela negara tidak hanya dimaknai dalam konteks pertahanan militer, tetapi juga melalui pengabdian, pelayanan publik, serta upaya membangun karakter kebangsaan di tengah masyarakat,” ujar Asep.

Sementara itu, Julham Firdaus menegaskan bahwa peran legislatif sangat strategis dalam menjaga ketahanan nasional melalui fungsi regulasi dan pengawasan.

“Sebagai legislatif, kami memiliki tanggung jawab besar dalam menghadirkan kebijakan yang memperkuat nilai kebangsaan dan persatuan nasional,” tegasnya.

Selain ketiga legislator asal Banten, sejumlah tokoh legislatif nasional dan daerah juga menerima Apresiasi Bela Negara 2025, di antaranya Fahira Idris (DPD RI), T.A. Khalid (DPR RI), Ketua DPRD DKI Jakarta Drs. H. Khaerudin, serta Salihin dari DPRA Aceh.

Dalam sambutannya, Kapuspen TNI Mayjen TNI Freddy Ardianzah menyampaikan apresiasi kepada seluruh penerima penghargaan atas dedikasi mereka dalam mengimplementasikan nilai-nilai bela negara di daerah masing-masing.

“Mewakili Panglima TNI, kami mengucapkan selamat kepada para penerima Apresiasi Bela Negara 2025. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi untuk terus menguatkan semangat bela negara melalui kebijakan publik dan pengabdian nyata kepada masyarakat,” ujarnya.

FPRMI menilai para penerima penghargaan telah menunjukkan konsistensi dalam mengintegrasikan nilai-nilai bela negara ke dalam berbagai program strategis daerah, mulai dari sektor pendidikan, pembinaan kepemudaan, hingga kolaborasi lintas sektor yang memperkuat ketahanan sosial dan nasional.

Acara Apresiasi Bela Negara 2025 turut dihadiri para kepala daerah, pimpinan lembaga, perwakilan Kementerian Pertahanan, serta pejabat TNI. Kegiatan ini menjadi momentum refleksi sekaligus penguatan komitmen bersama dalam menjaga persatuan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (hab)