JAKARTA RAYA – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengajak masyarakat menjadikan gawai atau handphone-nya sebagai alat perjuangan untuk melawan berbagai kecurangan yang semakin masif dilakukan jelang pemungutan suara Pemilu 2024.
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa, saat ini berbagai dugaan intimidasi dan kecurangan dalam Pemilu 2024 itu terungkap akibat adanya gerakan rakyat.
“Terungkapnya berbagai bentuk intimidasi yang diam-diam, ada pergerakan rakyat untuk merekam. Ini menunjukan kekuatan perlawanan akibat intimidasi,” kata Hasto di media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).
Sekjen DPP PDI-Perjuangan ini menyampaikan, jika TPN Ganjar-Mahfud sangat mengapresiasi jika ada masyarakat yang berani mengungkap adanya intimidasi dan kecurangan demi Pemilu yang jujur dan adil.
Ia pun lantas meminta masyarakat untuk terus menjadikan handphonenya atau alat perekam lainnya sebagai perjuangan. Menurutnya, setiap ada pergerakan mencurigakan terkait indikasi kecurangan di Pemilu harus direkam.
“Untuk itu, handphone harus menjadi alat perjuangan dan rakyat masyarakat silakan setiap ada pertemuan-pertemuan yang mencurigakan bawa lah alat-alat perekam,” ujarnya.
“Sehingga mereka yang mencoba menyalahgunakan kekuasaan akan berhadapan dengan kekuatan rakyat,” tutur dia melanjutkan.
Di sisi lain, Hasto menyampaikan, soal alasan pasangan capres-cawapres nomor urut tiga selalu dihadang dengan kecurangan dan intimidas. Hal itu karena kepimpinan Ganjar-Mahfud yang berasal dari bawah.
Bahkan, kata dia, berkat kepemimpinan Ganjar-Mahfud tersebut sampai membuat kompetitornya yakni Prabowo Subianto ketakutan berhadapan di Pilpres 2024.
“Bahkan pak Prabowo pun takut saking takutnya dengan pak Ganjar bicara omong pun hilang huruf G nya sehingga menjadi omon omon itu huruf G aja sampai ditakuti sama pak Prabowo,” pungkasnya.(hab)
Tinggalkan Balasan