JAKARTA, Lubuk Pakam – Masyarakat Kabupaten Deli Serdang diimbau cermat menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Imbauan ini disampaikan Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan) Deli Serdang, Anwar Sadat Siregar SE MSi, menanggapi viralnya video seorang guru honorer, Mariasih SPd, yang disebut tinggal di gubuk reyot di Tanjung Morawa.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya begitu saja pada informasi di media. Jika yang diinformasikan salah, dampaknya bisa negatif. Selalu lakukan tabayyun dan verifikasi,” ujar Anwar.

Berdasarkan klarifikasi Dinas Sosial dan pemerintah setempat, Mariasih adalah Wakil Kepala Sekolah di salah satu Madrasah Aliyah di Tanjung Morawa. Ia sebenarnya tinggal di rumah permanen bersama anak-anaknya. Sedangkan gubuk yang viral hanya digunakan suaminya untuk menjaga ternak ayam dan bebek.

Mariasih diketahui memiliki dua anak dari pernikahan pertama, yang keduanya sudah menempuh pendidikan sarjana. Ia kini menikah lagi dengan Ahmad Razali, seorang penarik becak bermotor (betor).

Sekretaris Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Tanjung Morawa, Rahmat, menegaskan Mariasih juga mengajar di dua sekolah dengan penghasilan sekitar Rp3 juta per bulan ditambah sertifikasi guru dan tunjangan jabatan. “Rumah tempat tinggalnya permanen dan layak. Sementara gubuk itu memang dipakai untuk ternak,” jelasnya.

Hasil asesmen Dinas Sosial menyebut keluarga Mariasih tidak termasuk kategori miskin. Namun, Pemkab Deli Serdang akan mengusulkan Mariasih dan anaknya memperoleh BPJS gratis mulai September 2025, karena memenuhi kriteria penerima bantuan layanan kesehatan dari daerah. (sin)