JAKARTA RAYA – Berdasarkan Monitoring Media Massa dan Media Sosial yang dilakukan oleh media monitoring Binokular, dari tanggal 19 hingga 21 Oktober 2024, eskposur pemberitaan Pelantikan Menteri, Wakil Menteri dan Kepala Badan mencapai puncaknya pada 21 Oktober 2024 pukul 9.00-11.59 WIB yang diamplifikasi oleh angle terkait pelantikan menteri. Selama periode ini, tercatat sebanyak 9.239 artikel dengan mayoritas pemberitaan bersentimen positif (89%) dan sentimen negatif sebesar 0,7 persen.
Dari beragam aspek yang disorot, pengumuman nama menteri pada tanggal 20 Oktober dan momen pelantikan keesokan harinya, merupakan topik yang paling dominan dibahas media massa. Aspek lain yang menjadi angle pemberitaan di antaranya Presiden Prabowo tunjuk Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet dan daftar 14 menteri-wakil menteri perempuan dalam Kabinet Merah Putih.
Selain itu, media massa juga menyoroti sosok Luhut Binsar Pandjaitan yang ditunjuk oleh Prabowo menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dan Meutya Hafid menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital.
“Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy, ajudan Prabowo itu cukup dominan dibahas media setelah diangkat menjadi Sekretaris Kabinet. Umumnya media membahas tentang status Teddy yang masih berstatus TNI aktif dan perubahan nomenklatur yang menempatkan Sekretaris Kabinet (Seskab) berada di bawah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg),” kata Manajer News Data Analytics Binokular, Nicko Mardiansyah.
Di media sosial, isu ini juga turut mendapat atensi warganet terutama di platform Instagram. Manajer Social Media Data Analytics (Socindex) Binokular, Danu Setio Wihananto melaporkan bahwa terdapat dua postingan paling populer di antaranya diunggah oleh @kumparancom dan @cretivox.
Akun media @kumparancom mempublikasikan postingan terkait Ketua Harian Gerindra jelaskan posisi Mayor Teddy dalam kabinet yang mencatatkan 19.226 engagement.
“Bahkan isu terkait Mayor Teddy menempati posisi teratas kedua sebagai isu yang paling banyak dibincangkan warganet sebesar 2.427 talks,” kata Danu.
Sementara itu, selain mendapat respons positif, pelantikan Luhut Binsar sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional juga direspon secara negatif warganet. Respons negatif umumnya dipicu oleh kesan bahwa Luhut tidak konsisten dengan pernyataannya.
“Sebelumnya, Luhut mengatakan ingin pensiun dan beristirahat. Namun, keputusannya untuk menerima posisi strategis ini dinilai bertolak belakang dengan pernyataan tersebut, sehingga memicu kritik dari warganet,” ujar Danu. (sin)
Tinggalkan Balasan