JAKARTA RAYA, Depok – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Supian Suri dan Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah, Pemerintah Kota Depok terus mengakselerasi pembangunan melalui berbagai program strategis yang merupakan implementasi langsung dari janji kampanye mereka. Komitmen tersebut dikukuhkan dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Dalam sambutannya, Supian Suri menegaskan bahwa Musrenbang kali ini bukan sekadar forum konsultasi publik, melainkan momen penting untuk menyelaraskan visi pembangunan jangka menengah Kota Depok dengan aspirasi masyarakat yang telah dipercayakan kepada mereka dalam Pilkada lalu.

“Pembahasan Musrenbang ini adalah penegasan terhadap proses janji kampanye saya dan Pak Chandra yang kini sudah menjadi produk hukum formal. Intinya, ini adalah program yang harus dijalankan,” ujar Supian Suri dalam sambutan, Jumat (1/5/2025).

Empat misi utama yang menjadi arah pembangunan Kota Depok selama lima tahun ke depan meliputi:

  1. Memperkuat sumber daya manusia secara inklusif dan berkeadilan,
  2. Mempercepat pembangunan infrastruktur yang maju dan ramah lingkungan,
  3. Mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis teknologi digital, dan
  4. Meningkatkan kesejahteraan sosial serta kualitas pelayanan publik.

Supian menyebutkan bahwa dokumen RPJMD yang sedang difinalisasi memuat secara rinci program-program prioritas yang berasal dari janji kampanye, termasuk sektor pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi masyarakat. Keseluruhan dokumen tersebut nantinya akan ditetapkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) sebagai acuan pembangunan resmi Pemkot Depok hingga tahun 2029.

“Semua program ini kami formulasikan menjadi program unggulan dalam RPJMD. Baik itu program pendidikan, layanan kesehatan, hingga kebijakan pro-rakyat—semua akan masuk dalam dokumen perencanaan pembangunan resmi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Supian mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk turut serta dalam mewujudkan Depok yang lebih baik.

“Sudah saatnya kita berlari, mempercepat pelayanan dan membawa Kota Depok menuju arah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Salah satu rencana strategis lain yang tengah dipersiapkan adalah pembentukan tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru, yaitu:

  • BUMD Pangan, untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok,
  • BUMD Pengelolaan Aset, untuk optimalisasi aset daerah, serta
  • BUMD Gas Perkotaan, sebagai bagian dari upaya efisiensi energi dan layanan publik berbasis energi bersih.

Saat ini, Depok baru memiliki satu BUMD aktif, yaitu PT Tirta Asasta Depok yang bergerak di sektor air minum. Dengan pembentukan BUMD tambahan ini, Pemkot Depok berharap dapat meningkatkan kemandirian fiskal daerah dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.