JAKARTA RAYA, Medan — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-10 Pasar Induk Laucih, Pemerintah Kota Medan secara resmi melantik pengurus Ikatan Pedagang Pasar Induk Laucih Medan (IPPIM). Pelantikan dilakukan oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Kota Medan, Regen, M.Si, pada Sabtu (10/5) malam, bertempat di kawasan pasar yang terletak di Kecamatan Medan Tuntungan.

Pelantikan ini turut dihadiri Kabiro Perekonomian Pemprov Sumut Poppy Marulita Hutagalung, Plt Dirut PUD Pasar Medan Imam Abdul Hadi, pengelola pasar Jaman Ginting dan Rukun Sembiring, serta sejumlah pejabat daerah seperti Kadis PU, Camat, dan Kapolsek Medan Tuntungan.

Mengusung tema “Pasar Induk Maju Bersama, Pasar Induk Sejahtera Bersama”, acara ini menandai tekad bersama seluruh pedagang untuk memperkuat solidaritas dan mendorong kesejahteraan di lingkungan pasar.

“Tema ini sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Medan untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang. Pemerintah Kota akan terus mendukung kegiatan positif yang berdampak pada penguatan ekonomi lokal,” ujar Regen.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pedagang, PUD Pasar Medan, dan pengelola pasar untuk menciptakan lingkungan belanja yang aman, nyaman, dan mampu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Medan dan sekitarnya.

“Pasar Induk Laucih merupakan pusat distribusi yang strategis. Banyak kebutuhan pokok seperti cabai dan bawang dipasok dari sini, sehingga harus menjadi perhatian utama dalam menjaga stabilitas inflasi,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Dirut PUD Pasar Medan Imam Abdul Hadi menyampaikan harapannya agar momentum HUT ini menjadi titik tolak bagi penguatan fungsi pasar tidak hanya sebagai tempat transaksi, tetapi juga ruang interaksi sosial yang aman dan tertata.

“Pasar ini merupakan yang terluas di Kota Medan, dengan luas sekitar 12 hektare. Kami berharap pelayanan, kebersihan, dan keamanan pasar terus ditingkatkan demi kenyamanan pedagang dan pembeli,” kata Imam.

Pengelola pasar Rukun Sembiring turut menyampaikan pentingnya kehadiran IPPIM sebagai wadah aspirasi pedagang. “Selama 10 tahun, belum ada organisasi formal yang menaungi pedagang. IPPIM akan menjadi saluran aspirasi dan komunikasi dengan pemerintah,” ujarnya.

Dalam pelantikan tersebut, Nismahwati Boru Singarimbun resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum IPPIM. Ia menyampaikan komitmen seluruh pengurus untuk menjadi jembatan aspirasi serta mendorong kesejahteraan pedagang.

“IPPIM siap menjadi wadah perjuangan dan kerja sama seluruh pedagang demi kemajuan Pasar Induk Laucih. Mari kita bergerak bersama, Pasar Induk Maju Bersama, Pasar Induk Sejahtera Bersama,” tegasnya.

Adapun jajaran pengurus IPPIM terdiri dari berbagai bidang, mulai dari sekretariat, bendahara, harian buah dan sayur mayur, sosial, konseling, hingga kehumasan. Struktur ini diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan dan tantangan pedagang secara menyeluruh. (sin)