JAKARTA RAYA, Tangerang – Irwan terlihat sumringah sesaat setelah menerima SIM C dari petugas Satpas SIM Polres Tangerang kota. Selama menjalani uji praktik, ia mengaku didampingi oleh petugas untuk memberikan petunjuk berkendaraan.

“Mudah kok ujiannya. Kan dah diajari sama petugas,” ujarnya.

Selain uji praktik, Irwan juga mengaku nyaman dengan interior ruang lengkap dengan fasilitasnya.

“Enak di dalam, rapi. Aksesibilitasnya juga lengkap, termasuk pojok permainan anak serta fasilitas khusus buat penyandang disabilitas,” katanya.

Itulah sekilas gambaran pelayanan di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres Tangerang Kota.

Inovasi dalam mengoptimalkan pelayanan pemohon SIM yang serba digital dipersembahkan kepada masyarakat. Sehingga, pemohon SIM merasa nyaman baik untuk pembuatan SIM baru maupun untuk yang perpanjang.

Kasat Lantas Tangerang Kota AKBP Nopta Histaris Suzan menyampaikan, pihaknya terus mengevaluasi bila ada keluhan dari masyarakat.

“Kalau kami mendengar keluhan dari masyarakat, itu menjadi evaluasi buat kami, ” ungkapnya.

Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya memberikan kepuasan kepada masyarakat. Karena itu, sebagai Satpas prototype, semua hal yang dibutuhkan pemohon SIM, telah disediakan petugas.

Seperti penerapan prinsip First In First Out (FIFO), sebagai mekanisme sistem antrean buat pemohon yang sudah terintegrasi secara elektronik dengan Korlantas Polri.

“Termasuk juga mencegah masuk orang yang bukan pemohon jika masuk ke ruangan dalam Satpas, itu akan terekam,”katanya. (ali)