JAKARTA RAYA – Astra Daihatsu berkolaborasi dengan Yayasan Astra – Yayasan Dharma Bhakti Astra menggelar kegiatan bertajuk UMKM Tumbuh Bersama Daihatsu Sahabat Niaga di Chillax SCBD, Jakarta. Acara ini dihadiri lebih dari 150 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai sektor sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pertumbuhan wirausaha lokal dan penguatan ekosistem UMKM di Indonesia.

Program ini menjadi bagian dari komitmen Astra Daihatsu untuk terus mendampingi dan memberdayakan UMKM agar dapat berkembang secara berkelanjutan. Salah satu agenda utama adalah sesi talkshow inspiratif bertema “Melek Hukum”, yang menghadirkan Rieke Caroline, S.H., M.Kn., Founder & CEO Kontrak Hukum, sebagai narasumber. Dalam sesi ini, peserta dibekali pemahaman penting tentang aspek legalitas dalam menjalankan usaha, termasuk perlindungan hukum dan penguatan posisi bisnis di tengah persaingan pasar.

Tak hanya sesi edukatif, Daihatsu juga memperkenalkan kendaraan niaga andalannya, Gran Max, sebagai solusi mobilitas untuk pelaku UMKM. Para peserta berkesempatan melihat langsung produk tersebut sekaligus berkonsultasi terkait kebutuhan kendaraan operasional bisnis mereka.

Budi Setiawan, Chief Operation Officer PT Astra International – Daihatsu Sales Operation, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para pelaku UMKM.

“Semoga kegiatan ini bisa memberikan insight seputar proses legalitas usaha dan menjadi dukungan konkret, termasuk melalui program khusus bagi pelaku UMKM yang membutuhkan kendaraan niaga,” ujarnya.

Hadir pula Rahmat Samulo, Ketua Pengurus Yayasan Astra – Yayasan Dharma Bhakti Astra, yang menegaskan pentingnya pemahaman hukum bagi UMKM.

“Meski skala usaha UMKM belum sebesar industri besar, namun pola pikir dan kedisiplinan dalam menjalankan bisnis harus ditanamkan sejak awal. Legalitas merupakan salah satu fondasi penting dalam menjaga keberlangsungan usaha,” jelas Samulo.

Melalui kolaborasi berkelanjutan, Astra Daihatsu dan Yayasan Astra berkomitmen untuk terus menghadirkan program penguatan kapasitas UMKM, mulai dari pelatihan, edukasi, hingga pendampingan usaha, demi menciptakan UMKM yang tangguh, profesional, dan berdaya saing tinggi. (sin)