Penggemar Batu Bacan di Pasar Rawa Bening Kian Meningkat, dari Warga Lokal hingga Aktor Korea

JAKARTA RAYA-Meredup usai sempat booming di era tahun 2014 – 2015, kebangkitan batu bacan mulai kembali dirasakan pedagang.

Hal itu berkat kreatifitas para pedagang dan komunitas penggemar batu bacan yang tak kenal lelah terus menerus mempromosikan keindahan bacan, baik melalui media sosial maupun berbagai kontes yang digelar secara rutin.

Bahkan saat ini keindahan batu asli Indonesia asal pulau Bacan Halmahera Selatan, Maluku Utara juga sudah digemari bangsa lain.

Pasar Rawa Bening Jatinegara Jakarta Timur atau yang lebih dikenal dengan Jakarta Gems Centre, pusatnya batu akik di Jakarta saat ini tak hanya didatangi penggemar dari dalam negeri, bahkan orang luar negeri atau turis asing juga banyak terlihat mendatangi pasar ini.

Seperti aktor terkenal asal Korea, Choi Jin-Hyuk yang terlihat mendatangi Kios Langga Stones di lantai 1 Pasar Rawa Bening.

Di kios ini, aktor yang digemari kaum hawa tersebut sangat tertarik dengan keindahan batu bacan yang tak pernah ditemui di negerinya.

Menurut Langga, pemilik kios Langga Stones, Choi Jin- Hyuk sangat menggemari batu bacan biru. Bahkan ia sempat membelinya sebagai batu koleksi pribadinya.

“Selain membeli, Choi juga berdiskusi dengan kita soal batu bacan, yang keindahannya tak pernah ia lihat di negaranya,”terang Langga.

Ketertarikan Choi di toko Langga Stones dirasa wajar, karena koleksi keindahan batu bacan di toko ini sudah cukup terkenal. Bahkan batu – batu bacan yang ada di toko ini sempat beberapa kali menjuarai kontes batu bacan.

Adapun koleksi batu bacan yang dijual di Langga Stone diantaranya Doko, Mejiko, Palamea, Gulau dan lainnya. Dengan harga jual berkisar dari Rp 500 ribu hingga Rp 100 juta.

Sementara itu Kepala Pasar Rawa Bening Achmad Suban mengakui saat ini batu bacan masih menjadi primadona di pasarnya, bahkan hingga mancanegara.

“Bukan hanya batu bacan saja yang dapat dibuat hiasan, untuk wanita ada juga batu Kecubung Amatis yang banyak diminanti untuk dijadikan perihasan kalung dan gelang dan banyak batu asli Indonesia yang juga diminati pembeli,”terangnya.